SEPUTAR LAMPUNG - Indonesia jadi sorotan warga Myanmar karena dianggap mendukung kudeta militer yang ingin melengserkan pemimpin terpilih Myanmar, Aung San Suu Kyi.
Seperti diketahui, pada Senin, 1 Februari 2021, Pemimpin Myanmar yang dipilih secara Demokrasi, Aung San Suu Kyi, politisi senior di Liga Nasionalnya untuk Demokrasi (NLD) dan anggota Komisi Pemilihan Dunia ditangkap oleh Militer Myanmar.
Pihak Militer mengklaim penahananya itu dilakukan sebagai tindakan dugaan penipuan yang dilakukan oleh Suu Kyi, begitu dia dipanggil, dalam pemilihan umum (Pemilu) di Myanmar pada November 2020.
Baca Juga: KUNCI JAWABAN Lengkap Tema 6 Kelas 2 SD/MI Halaman 185-195 dan 196-205 Tentang Merawat Tumbuhan
Kendati demikian, klaim pihak Militer Myanmar ini sudah ditolak oleh lembaga Pemilihan yang ditugaskan untuk menyelidiki kecurangan pemilu di Negeri Seribu Pagoda pada 2020 tersebut.
Aksi kudeta yang dilakukan militer Myanmar tak ayal terus memunculkan protes di seluruh penjuru negeri Myanmar.
Jutaan rakyat Myanmar turun ke jalan, meminta militer membebaskan para pemimpin mereka yang ditangkap.
Baru-baru ini, Indonesia jadi sasaran protes warga Myanmar karena dianggap mendukung Kudeta Militer tersebut.