'Takluk'-nya si Negeri Singa, Singapura Akhirnya Alami Kontraksi Terburuk Sepanjang Sejarah karena Pandemi

- 15 Februari 2021, 20:45 WIB
Singapura.
Singapura. /Pixabay/sasint

Sementara itu pada tahun 2021 ini, Singapura telah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi sekitar 4-6 persen.

Angka ini seusai mengalami kontraksi dan menargetkan pertumbuhan PDB sebesar 6,3 persen pada akhir 2021.

Kementerian mengatakan situasi Covid-19 di Singapura kini terkendali dan program vaksinasi sedang berlangsung.

Baca Juga: Waduh, 2.000 Alumni ITB Masuk Daftar Anggota Gerakan Antiradikalisme, Ikutan Tuding Din Syamsuddin Radikal?

Namun langkah pembukaan kembali perbatasan telah melambat di tengah lonjakan global kasus Covid-19 dan munculnya jenis virus baru yang lebih menular.

 

“Oleh karena itu, dengan latar belakang eksternal dan domestik ini, ekonomi Singapura diperkirakan akan mengalami pemulihan bertahap selama tahun ini, meskipun prospeknya tetap tidak merata di semua sektor,” kata kementerian dikutip dari Anadolu Agency Indonesia.

Singapura juga melihat vaksinasi yang telah dijalankan negara-negara AS dan Eropa akan berdampak positif bagi pengembangan ekonomi global.

Baca Juga: Senada dengan Gejala Covid-19 yang Dialami Dewi Persik, Wanita Italia Ini Alami Gejala yang Tak Biasa

“Meskipun kecepatan penyebaran vaksin bervariasi, negara-negara maju seperti AS dan Zona Euro kemungkinan akan mencapai kekebalan populasi pada paruh kedua tahun ini, yang akan memacu pemulihan ekonomi mereka,” kata kementerian.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah