Korban Meninggal Terus Bertambah Usai Vaksinasi Nasional di Korea Selatan, Singapura Bereaksi

- 27 Oktober 2020, 13:58 WIB
Ilustrasi vaksin
Ilustrasi vaksin /Freepik.com/jcomp /

SEPUTAR LAMPUNG - Vaksin merupakan hal yang relatif biasa dilakukan di sejumlah negara maju seperti Jepang, Korea Selatan dan Singapura.

Baru-baru ini Korea Selatan melakukan vaksinasi flu nasional untuk mengantisipasi musim flu 2020/2021.

Namun, hal tak teduga terjadi. Terdapat sejumlah warga yang meninggal dunia dalam jumlah yang cukup signifikan usai vaksinasi dilakukan.

Per Sabtu 24 Oktober 2020, jumlah orang yang meninggal usai divaksin bertambah menjadi 48 orang.

Atas kasus ini, otoritas Singapura bereaksi dengan menangguhkan penggunaan dua vaksin influenza, SKYCellflu Quadrivalent dan VaxigripTetra bagi warganya.

Baca Juga: Tak Perlu Antre! Ini Link Pendaftaran Fakir Miskin dan Orang Tidak Mampu (FMOTM) di DKI Jakarta

Otoritas kesehatan Korsel menyebut mereka akan melanjutkan program vaksinasi karena tidak menemukan kaitan langsung antara vaksin dan kematian itu.

Hingga dilaporkan Reuters, Minggu, 25 Oktober 2020 malam, belum ada laporan mengenai kasus kematian yang berhubungan dengan vaksinasi flu di Singapura.

Namun pemerintah memilih mengambil langkah preventif, menurut Kementerian Kesehatan dan Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura, dalam pernyataan resmi.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x