SEPUTAR LAMPUNG - Di zaman yang sudah sedemikian maju seperti sekarang, ternyata masih ada sejumlah orang yang menggunakan cara-cara mistis dan klenik untuk mempermudah tercapainya tujuannya.
Salah satunya untuk menaklukkan hati orang lain baik dalam konteks hubungan pribadi maupun dalam bidang bisnis dan pekerjaan.
Mirisnya, hal ini ternyata juga masih terjadi di Singapura. Sebuah negara maju dan kaya yang dalam banyak hal penduduknya mengutamakan pemikiran yang logis.
Baca Juga: Waduh, Tidak Ada Waktu untuk Mengganti, Petugas KPPS yang Reaktif Bakal Tetap Bertugas di TPS
Pelakunya adalah pekerja migran asal negara berkembang yang bekerja sebagai asisten rumah tangga atau ART.
Baru-baru ini seorang ART asal Filipina dilaporkan majikannya ke polisi setelah diduga telah mencampurkan urin dan darah menstruasi pada makanan yang disajikan untuk sang majikan.
Melansir Daily Star, Canares Rowena Ola (43) dituduh memberikan makanan kepada penghuni salah satu flat tertentu di Sengkang di negara kota pulau Singapura pada Desember 2018.
Baca Juga: Fantastis, Ini Jumlah Anggaran yang Disiapkan Pemerintah untuk Pengadaan Vaksin Covid-19!
Namun hingga kini identitas korban dan motif dari aksi itu tidak dipublikasikan dalam pengadilan.