Network
SEPUTAR LAMPUNG - Ketika banyak negara mengumumkan secara terang-terangan kasus Covid-19 yang menimpa negaranya hingga mengumumkan soal resesi ekonomi, Korea Utara juga mengklaim sebaliknya.
Hingga hampir satu tahun setelah dunia dibuat babak belur oleh virus corona, Korea Utara memiliki prestasi yang patut diacungi jempol.
Negara Kim Jong Un ini hingga Februari 2021 menyatakan diri mereka belum memiliki alias 0 kasus Covid-19.
Anehnya, meski mengaku tak memiliki kasus Covid-19, ternyata pemerintah Korea Utara memastikan akan melakukan pemesanan vaksin Covid-19 dari negara lain.
Baca Juga: Kabar Buruk! Tak Hanya BLT BPJS Ketenagakerjaan, 2 Bansos Ini Juga Dihentikan pada 2021
Tak seperti banyak negara yang memesan vaksin ke China dan Amerika, Korea Utara memilih memesan vaksin dari negara yang berbeda.
Dikutip dari Sky News melalui Pikiran-rakyat.com dalam artikel "Kim Jong Un Sebut Tak Ada Covid-19 di Negaranya, Kini Korea Utara Justru Terima Dua Juta Vaksin Covid-19", Korea Utara memesan dua juta dosis vaksin Covid-19 India, yakni Covax.
Covax mengaku mereka siap mengirimkan 2 juta vaksin AstraZeneca-Oxford yang sudah melalui lisensi yang diberikan kepada Serum Institute of India.
Kiriman ini akan datang dari 240 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikirimkan oleh Covax ke seluruh dunia.
Ini pun menimbulkan pertanyaan mengapa negara dengan 0 kasus Covid-19 memesan vaksin untuk atasi pandemi tersebut.
Menurut situs resmi WHO, Korea Utara hingga kini belum melaporkan satu pun kasus Covid-19.
Dia termasuk dalam sedikit negara yang enggan melaporkan kasus Covid-19 nya pada WHO.
Bulan Juli 2020 lalu, Kim Jong Un menyatakan negaranya berhasil dengan gemilang untuk menghadapi Covid-19.
"Kami berhasil mencegah virus ganas dan mempertahankan stabilitas," ujar Kim Jong Un pada saat itu.
Tetapi banyak negara mempertanyakan apakah benar Korea Utara aman dari Covid-19.
Pasalnya negara tersebut memiliki akses yang sangat terbatas dari pemberitaan media luar.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)
