Siswa di China Kembali ke Masa 'Jadul', Otoritas Pendidikan Setempat Larang Murid Gunakan Ponsel di Sekolah

- 4 Februari 2021, 13:00 WIB
Ilustrasi ponsel.
Ilustrasi ponsel. /Pixabay/Pexels

SEPUTAR LAMPUNG - China dikenal sebagai salah satu produsen telepon seluler (ponsel) utama yang produknya membanjiri pasar dunia termasuk Indonesia.

Ponsel China yang dikenal murah meriah membuat banyak orang Indonesia semakin mudah untuk memiliki gadget. 

Masyarakat Indonesia lalu menjelma menjadi salah satu pengguna internet terbanyak di dunia.

Banyak aktivitas masyarakat yang dilakukan melalui gadget. Mulai komunikasi sehari-hari, bekerja, berbisnis hingga Belajar dari Rumah (BDR) di masa pandemi.

Baca Juga: UN dan Ujian Sekolah Tahun 2021 Resmi Ditiadakan, Ini Kriteria Lulus yang Ditetapkan Mendikbud Nadiem Makarim

Gadget telah menjadi salah satu kebutuhan yang utama di banyak usia, mulai anak-anak hingga lansia.

Tak mengherankan jika di masyarakat kita, hampir setiap memiliki memiliki satu ponsel. Beberapa di antaranya adalah anak-anak.

Gadget di tangan anak-anak seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi menguntungkan, namun di sisi lain bisa menjerumuskan. Kecanduan game online atau terpapar pornografi misalnya.

Maka, jika di Indonesia akses anak-anak terhadap gadget relatif longgar, China justru melakukan kebijakan yang cukup bertolak belakang.

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x