SEPUTAR LAMPUNG - Ketika banyak negara berjibaku dengan berbagai masalah ekonomi dan kesehatan dasar, pemerintah China menghadapi masalah yang sedikit beda dengan negara kebanyakan.
Masalah ini salah satunya mereka hadapi dalam lingkup dunia anak-anak dan generasi muda.
Setelah sebelumnya mengeluarkan kebijakan yang melarang anak-anak menggunakan ponsel di sekolah, Kementerian Pendidikan China ternyata juga membuat kebijakan lain yang cukup unik.
Yakni akan menambah porsi pelajaran olahraga di sekolah agar para pemuda bisa lebih maskulin lagi.
Fenomena generasi 'tulang lunak' atau para pria yang gemulai dan feminin rupanya sedang berkembang di China dan membuat pemerintah setempat khawatir.
Seorang pengamat politik yang merasa generasi pemuda China saat ini lemah, pengecut dan 'kemayu’.
Ia lalu menyarankan untuk menambah pelajaran olahraga di sekolah agar melatih pemuda China menjadi lebih maskulin lagi.
Hal tersebut membuat Kementerian Pendidikan China meminta kepada pemerintah daerah dan sekolah untuk segera menambah jumlah guru olahraga serta meningkatkan metode pengajaran yang menumbuhkan sifat-sifat maskulin.