SEPUTAR LAMPUNG - Kasus perundungan atau bullying yang menyeret nama idola populer Korea Selatan, Soojin G-idle masih terus berjalan.
Seperti diketahui, seseorang mengungkapkan di internet bahwa Soojin melakukan perundungan kepada seorang aktris saat masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Aktris tersebut tak lain adalah Seo Shin Ae, Park Cho Rong dalam drama Solomon's Perjury.
Soojin sendiri sudah mengungkapkan bahwa dia tidak pernah berbicara secara langsung dengan Seo Shin Ae selama dia di SMP.
Dalam pernyataan yang dibuat Soojin Minggu lalu, dia lebih jauh menyangkal tuduhan tersebut, dengan mengatakan, “Saya tidak tahu apa-apa tentang Seo Shin Ae dan ini adalah pertama kalinya saya mendengar rumor tentang dia dan saya. Saya tidak pernah menggertaknya atau membicarakannya di belakang,".
Dia juga menambahkan, "Saya tidak bersalah, jadi saya sangat meminta Seo Shin Ae untuk mengeluarkan pernyataan yang jelas tentang masalah ini."
Menanggapi hal tersebut, melalui akun instagramnya @seoshinae, Jumat, 26 Februari 2021, Seo Shin Ae akhirnya buka suara.
Dia mengatakan bahwa kejadian 10 tahun lalu merupakan kejadian yang amat menakutkan baginya.
Seo Shin Ae menyampaikan pada waktu itu dia tidak berani menyuarakan perasaannya secara terbuka, oleh karena itu dia kini berusaha untuk jujur tentang 'pil pahit' yang dia telan saat itu.
Baca Juga: Resep Takjil Spesial Bahan Dasar Nanas, Menu Buka Puasa Minggu Pertama Ramadhan 1442/2021
"Saya telah bekerja di industri hiburan sejak saya masih muda, tetapi di sekolah, saya adalah siswa biasa seperti anak-anak lainnya. Di tahun kedua sekolah menengah saya, saya pindah ke sekolah baru di semester pertama, dan saya berusaha untuk rukun dengan teman-teman sekelas saya," ungkapnya seperti yang Seputar Lampung kutip dari Soompi, Jumat, 26 Maret 2021.
Dia mengatakan selama dua tahun terakhir masa SMP-nya, banyak orang yang menghina dirinya, dengan tuduhan tidak berdasar.
"Saya ingin tahu bagaimana dia menjadi selebriti padahal dia tidak secantik itu," "Dia adalah selebriti yang sudah melewati masa jayanya," "Tidak heran dia orang buangan, "" Saya tidak tahu apa yang disukai guru tentang dia yang menyebabkan mereka memberikan perlakuan khusus padanya,".
Baca Juga: Diharamkan dalam Islam, Apa Hukum dan Doa bagi yang Tidak Sengaja Memakan Daging Babi?
Seo Shin Ae mengatakan dia mendengarkan kata-kata itu dalam perjalanan ke sekolah, di lorong sekolah saat istirahat, kafetaria, setiap hari.
Seo Shin Ae menyadari bahwa gosip murahan yang tersebar di antara para siswa tersebut bisa saja berangkat dari kecemburuan mereka pada karir keaktriasannya.
Tetapi itu adalah kata-kata yang telah menyebabkan rasa sakit yang mendalam di hati saya dan tetap bersama saya hingga hari ini. Rasa sakit yang saya terima saat itu berangsur-angsur berkembang menjadi memar yang lebih besar, dan saya mulai mengembangkan rasa takut pada orang lain," ungkapnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 1 SD Halaman 100 102-103 104-105 106-107 108-109 110 Subtema 3 PB 2 dan 3
"Ketakutan itu menjadi trauma, mengubah kepribadian saya menjadi introvert, dan memang benar itu juga menjadi penghalang besar untuk masuk SMA.", lanjutnya.
Dia menyadari bahwa tidak hanya kekerasan fisik, tetapi kekerasan mental dapat tetap menjadi rasa sakit abadi dalam hidup seseorang.
Shin Seo Ae mengatakan bahwa benar Soojin tidak pernah berbicara langsung dengannya, pasalnya perundungan yang dilakukan oleh teman-teman SMP-nya hanya dilakukan secara sepihak.
Kendati demikian, dia menyayangkan sikap Soojin yang menyangkal bahwa dirinya tidak pernah membicarakan tentang Seo Shin Ae di belakangnya.
"Dan saya tidak yakin saksi atau bukti seperti apa yang dia miliki, tetapi saya ingin bertanya apakah ingatan selektifnya adalah kejujuran yang dapat menutupi semua yang saya bicarakan," lanjut Seo Shin Ae.
Seo Shin Ae kemudian berpesan, jika ada orang yang sedang berjuang karena kekerasan di sekolah saat ini, beranilah dan mintalah bantuan orang-orang di sekitar Anda.
Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 5 Halaman 9 10 11 16 17 18 Subtema 1 Benda Tunggal dan Campuran
"Saya tidak dapat melakukannya, dan saya percaya banyak hal akan berangsur-angsur membaik seiring berjalannya waktu, tetapi saya menyadari bahwa itu tidak terjadi," ungkapnya.
"Saya merasa menyesal karena telah menimbulkan kekhawatiran dari banyak orang karena situasi ini. Di masa depan, saya ingin membalas dengan aktivitas saya sebagai aktris daripada situasi pribadi saya. Saya harap Anda juga akan bahagia di bulan April yang akan datang, dan itu pasti melelahkan dan sulit karena COVID-19, tetapi saya harap Anda akan mendapatkan kekuatan. Terima kasih," tandasnya.***