يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ
“pada hari itu manusia lari dari saudaranya,”
وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ
“(lari) dari ibu dan ayahnya,”
وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ
“(lari) dari istri dan anak-anaknya.” (QS. ‘Abasa [80] : 34-36)
Maka kita harus bekerjasama dalam keluarga untuk saling menasehati, mengajak istri kita agar shalihah, mengajak suami kita untuk shalih, serta mengajak anak-anak juga.
Tapi kalau masing-masing tidak bekerjasama, yang satu mau shalih, yang satu tidak shalih, masing-masing bertanggung jawab di hadapan Allah sendiri-sendiri.***