SEPUTARLAMPUNG.COM – Tahun Baru Islam 1 Muharram disebut juga malam 1 Suro bagi masyarakat Jawa. Tahun ini, awal hari dalam tahun Hijriyah itu jatuh pada 10 Agustus 2021.
Bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro dianggap sebagai waktu yang sakral. Sebaliknya, dalam Islam, 1 Muharram merupakan tanggal penting untuk memperingati hijrahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ke Madinah.
Terdapat sebuah mitos yang beranggapan bahwa malam 1 Suro adalah bulan buruk. Masyarakat kejawen zaman dulu percaya akan adanya musibah pada malam itu.
Itulah mengapa pada malamnya akan ada ritual atau tradsi khusus yang dilakukan. Bahkan ada mitos yang mengatakan malam satu Suro sebagai waktu lebarannya makhluk gaib.
Tak hanya itu, di masyarakat pun banyak beredar mitos terkait malam satu Suro. Berikut beberapa mitos yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tidak boleh mengadakan pesta
Dalam budaya Jawa, menikahkan anak pada bulan Soro adalah pantangan. Jika tetap dilakukan, maka keluarga itu akan mendapat musibah.
Namun sebagian mengatakan hal itu hanya mitos. Karena jika masyarakat mengadakan pesta, dianggap menyaingi ritual keraton yang bisa saja sepi.
Dilarang keluar rumah
Masyarakat Jawa percaya akan adanya hal buruk yang terjadi jika di malam itu mereka keluar rumah.
Dilarang pindah rumah
Masyarakat Jawa pantang pindah rumah pada 1 Suro karena dianggap bukan hari baik untuk melakukannya.
Dilarang banyak bicara
Sebagian orang yang percaya biasanya memilih berdiam diri di rumah dan melakukan ritual. Ada juga yang melakukan ritual tapa bisu mengelilingi benteng Keraton Yogyakarta. Saat melakuan inilah mereka pantang untuk berbicara.
Baca Juga: Resep Kimchi ala Dokter Zaidul Akbar: Makanan Khas Korea yang Gurih dan Sehat
Arwah leluhur kembali ke rumah
Sebagian orang masih meyakini bahwa saat malam satu Suro, arwah para leluhur akan datang ke rumah.
Hal ini pun berkaitan dengan dilarangnya mereka untuk keluar rumah malam itu. Karena harus menyambut kedatangan arwah leluhur mereka.
Banyak makhluk halus bergentayangan
Mitos yang paling seram adalah banyaknya makhluk halus yang bergentayangan pada malam itu.
Mitos ini berhubungan dengan kepercayaan bahwa satu Suro identik dengan lebarannya makhluk gaib. Mereka akan keluar pada malam yang dikeramatkan itu.***