Bagi korban, dampak yang biasanya dirasakan adalah munculnya rasa depresi, marah, prestasi akademik menurun, hingga tes IQ menurun.
Dampak perundungungan sendiri tak hanya dirasakan oleh korban, tetapi tak jarang pelaku perundungan juga merasakan dampak ini.
Pelaku memiliki rasa percaya diri yang tinggi dengan harga diri yang tinggi pula, cenderung bersifat agresif dengan perilaku yang pro terhadap kekerasan, tipikal orang berwatak keras, mudah marah dan impulsif, toleransi yang rendah terhadap frustasi.
Dengan melakukan bullying, pelaku akan beranggapan bahwa mereka memiliki kekuasaan terhadap keadaan.
Hal yang patut diketahui oleh orang tua adalah, anak-anak cenderung berbohong dan menyembunyikan fakta bahwa di sekolah mereka adalah korban bullying. Sehingga, tanda-tanda ini perlu diperhatikan.
Dilansir dari PR Bogor dalam artikel "Kasus Perundungan Marak Terjadi, Ayah-Ibu Yuk Kenali Apa Itu Bullying dan Dampaknya Terhadap Anak", jika anak mengalami gejala ini, maka bisa jadi dia telah menjadi korban bullying;
1. Nafsu makan berkurang
2. Tiba-tiba tidak punya teman atau menghindari interaksi sosial
3. Barang-barang miliknya sering hilang atau hancur
4. Susah tidur
5. Kabur dari rumah
6. Terlihat stres saat pulang sekolah atau usai mengecek ponselnya
7. Muncul luka di tubuhnya