SEPUTAR LAMPUNG - Rasa pedas bisa membuat selera makan meningkat.
Terlebih bagi penyuka rasa pedas, tak ada cabai rasanya makanan menjadi hambar.
Karenanya, saat harga meroket, pencinta pedas lebih baik tak makan dengan lauk daripada tak bisa beli cabai.
Namun bagi yang tak terlalu suka apalagi sensitif terhadap rasa ini, makan pedas sedikit saja bisa membuat pencernaan bermasalah.
Kabar baik bagi Anda yang sangat suka dengan rasa pedas khususnya yang berasal dari cabai rawit, cabai rawit ternytaa mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Warnanya Eksotis, Ini Beragam Manfaat Kubis Ungu untuk Kesehatan dan Kecantikan
Cabai rawit adalah keluarga dari tanaman berbunga nightshade dan terkait erat dengan paprika.
Cabai rawit mampu meningkatkan metabolisme tubuh, membantu meningkatkan panas tubuh sebagai pembakar kalori perhari.
Proses tersebut disebut termogenesis yang di induksi diet dan meningkatan metabolisme tubuh.
Dikutip dari laman Health Line melalui Mantrasukabumi.com dalam artikel "Cabai Rawit Dianggap Sebagai Raja Jamu, Ternyata Banyak Manfaat bagi Kesehatan", berikut beberapa penelitian tentang cabai rawit.
Baca Juga: Prakerja Gelombang 11 Masih Belum Pasti, Kemnaker Luncurkan Program MangCovid untuk Korban PHK
Banyak orang menganggap cabai rawit adalah raja jamu.
Faktanya selama ribuan tahun dapat membantu mengatasi banyak masalah kesehatan.
Cabai rawit ketika di gunakan untuk masakan juga akan memiliki nutrisi.
Awalnya cabai rawit tumbuh di Amerika Selatan kemudian dibawa ke Eropa pada abad ke-15 oleh Christopher Columbus.
Cabai rawit merupakan salah satu rempah yang populer digunakan dalam berbagai masakan juga digunakan medis untuk pengobatan.
Satu sendok sama dengan lima gram cabe rawit yang mengandung kalori, lemak, karbohidrat, serat, protein, dan vitamin.
Baca Juga: Seorang Relawan Meninggal Dunia, Otoritas Kesehatan Tetap lanjutkan Uji Coba Vaksin Covid-19
Bahan alami dalam cabai rawit memberikan nutrisi namun perlu diperhatikan bahwa semakin banyak kandungan capcaisin dalam rawit maka akan semakin panas.
Pembakaran lemak tersebut bisa mencapai 51%. Penelitian lain orang yang makan satu gram cabai rawit merah dapat membakar hingga 10 kalori selama setengah jam.
Di bandingkan mereka yang tidak memakan cabai rawit.
Perlu diketahui bahwa mengonsumsi cabai rawit ini tidak akan terus-menerus mendapatkan manfaat, karena tubuh harus beradaptasi dengan efeknya.
Cabai rawit dapat mengurangi rasa lapar yang menarik. Membantu orang untuk makan lebih sedikit dan lebih kenyang.
Cabai rawit pedas ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Darah tinggi adalah risiko kesehatan yang sangat besar di seluruh dunia.***(Neng Tita Tania/Mantra Sukabumi)