Bagaimana Cara Daging Kambing Empuk dan Tidak Bau Prengus, Persiapan untuk Kurban

21 Mei 2024, 07:35 WIB
Cara agar daging kambing empuk dan tidak prengus saat diolah. /pixabay/BlackWolfi

SEPUTARLAMPUNG.COM - Bagaimana sih cara agar daging kambing empuk dan tidak prengus saat diolah?

Idul Adha atau hari raya kurban sebentar lagi akan tiba. Pada waktu itu akan ada pemotongan hewan kurban yang menjadi ibadah sunnah kaum muslim.

Hewan kurban yang umum disembelih di Indonesia adalah sapi, kambing, dan domba.

Jika kita kedapatan daging kurban kambing, maka perlu diperhatikan kiat-kiat agar daging yang hendak kita olah itu bisa empuk dan tidak berbau prengus.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Terbaru Tema Menyikapi dan Mengambil Hikmah atas Bencana yang Terjadi

Daging kambing yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut: Berwarna merah jambu cerah, berbau prengus, memiliki tekstur agak kasar, lebih tebal, dan lebih renggang daripada daging sapi, berserat tebal, lemak berwarna kuning atau kecolkatan, permukaan daging bersih dan tidak ada darah.

Daging kambing mengandung protein hewani, zat besi, vitamin B, kolin, dan selenium. Per 100 gram daging kambing, terdapat: 234 kalori, 11 gram lemak, 5 gram lemak jenuh, 109 mg kolesterol, 135 mg sodium.

Cara Mengolah Daging Kambing:

1. Daging Kambing Jangan Dicuci

Seringkali kita berpikir bahwa segala bahan harus diuci sebelum dimasak, namun tidak untuk daging kambing. Mencuci daging kambing akan membuat teksturnya lebih alot dan aroma bau prengus lebih keluar.

Jika terlanjur mencuci daging, segera beri taburan garam untuk menetralisir bau prengus.

2. Baluri dengan Nanas

Enzim dalam buah nanas memiliki khasiat untuk memperlunak daging kambing. Anda bisa memarut panas atau memotongnya kecil-kecil lalu balurkan atau marinasi pada daging kambing selama kurang lebih 20 menit.

Jika ingin tekstur daging kambing yang terlalu lunak, maka jangan terlalu lama dimarinasi.

Baca Juga: Apa Itu Empty Sella Syndrome? Diderita Ruben Onsu, Kenali Penyebab dan Gejalanya

3. Bungkus dengan Daun Pepaya

Jika buah nanas tidak ditemukan di tempat Anda, bisa menggunakan daun pepaya yang lebih umum dan banyak tersedia.

Bungkus menyeluruh daging kambing dengan daun pepaya sesuai lebarnya, dan remas perlahan agar enzim daun pepaya keluar.

Untuk cara ini, membutuhkan waktu lebih lama agar bisa empuk yakni sekitar 45 menit.

4. Marinasi dengan Rempah

Salah satu tehnik menghilangkan bau prengus pada daging kambing adalah dengan memarinasi atau membaluri dengan rempah-rempah seperti jahe, kunyit, kapulaga, kayu manis, cengkeh dan bawang putih.

Namun cara ini tidak cocok untuk daging kambing yang akan diolah menjadi sate, namun bisa untuk masakan gulai, krengsengan, atau sop kambing.

5. Memotong Melawan Arah Serat

Salah satu penyebab daging kambing alot adalah karena serat kambing yang lebih kasar dan lebih tebal dari sapi.

Untuk itu memotong melawan arah serat juga menjadi salah satu cara agar daging kambing empuk saat diolah.

6. Memotong Kecil-Kecil dan Dipukul-pukul

Cara lain agar daging kambing bisa empuk adalah dengan memotongnya kecil-kecil kemudian dipukul-pukul, agar mematahkan serat yang membuatnya alot.

Baca Juga: Masih Berstatus PNS tapi 2 Kriteria ASN Berikut ini Tidak Dapat Gaji ke-13, Siapa Mereka?

7. Menggunakan Bawang Bombai

Bawang Bombai juga memiliki enzim yang bisa membuat daging kambing menjadi empuk.

Menggunakan bawang bombai juga bisa menghilangkan bau prengus kambing asalkan tidak terlalu banyak, secara harga bawang bombai sendiri cukup mahal di pasaran.

Demikian beberapa tips cara daging kambing empuk dan tidak prengus saat diolah. Pastikan terlebih dahulu Anda memperoleh jatah daging kambing pada hari raya kurban ini.

Jika masih belum pasti dapat, maka ada baiknya Anda sendiri yang berkurban seekor kambing, pahala dapat, masakan pun dapat, selamat mencoba. ***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia

Tags

Terkini

Terpopuler