Hati-hati, Salah PIlih Sarapan Pagi Ternyata Bisa Picu Obesitas!

29 September 2020, 08:50 WIB
Ilustrasi menu sarapan sehat. /Pixabay/Free-Photos



SEPUTAR LAMPUNG – Sesibuk apapun, sarapan pagi adalah bagian penting yang sebaiknya tidak ditinggalkan.

Sarapan pagi tidak hanya akan menjadi penyuplai tenaga untuk memulai hari, namun juga bisa berpengaruh terhadap mood seseorang.

Sarapan pagi bahkan juga tetap dianjurkan untuk mereka yang sedang program diet untuk menurunkan berat badan.

Namun tentu saja tidak berarti semua menu baik untuk dijadikan sarapan.

Terlalu banyak karbo justru membuat metabolisme tubuh menjadi berat. Bukannya menjadi bertenaga, yang ada justru mengantuk dan ingin rebahan.

Baca Juga: 5 Keutamaan Sholat Dhuha yang Penting Kita Ketahui, Salah Satunya Berpahala seperti Orang Bersedekah

Bagi Anda yang sedang diet untuk mencapai berat badan ideal, penting juga untuk memperhatikan kalori yang terkandung dalam menu sarapan.

Jangan sampai ‘besar pasak daripada tiang’. Alias, kalori yang masuk lebih besar dari kalori harian yang biasa Anda keluarkan.

Perlu diketahui bahwa sarapan terbaik adalah yang memiliki kalori di bawah 200 kalori.

Kalori tidak selalu berbanding dengan volume. Ada makanan yang bentuknya kecil namun kalorinya besar. Ada pula makanan yang secara penampakan terlihat banyak, namun kalori di dalamnya ternyata cukup rendah.

Baca Juga: Fakta Unik Vanuatu, Selain Negara Anti Rokok Ternyata di Sana Juga Anti Jomblo

Agar program diet tidak terganggu dan tetap bisa sarapan dengan kenyang, dari sejumlah sumber mari kita kenali jumlah kalori yang biasa ada dalam menu sarapan orang Indonesia berikut ini:

Nasi goreng 450 kalori
Nasi uduk 520 kalori
Bubur ayam 372 kalori
Lontong sayur 430 kalori
Kopi/teh susu 327 kalori
Mie goreng + telur 610 kalori
Roti 300 kalori
Mie celor 800 kalori
Tekwan 600 kalori.

Baca Juga: Sangat Membutuhkan, Namun 9 Hal Berikut Ini Jarang Diungkapkan Suami pada Istri

Dari gambaran sejumlah kandungan kalori menu di atas, kita bisa menghitung, berapa kalori yang sudah kita asup pada pagi hari.

Belum ditambah dengan camilan, lalu menu makan siang yang biasanya lebih berat. Serta makan malam yang biasanya juga berat dan jarang terlewat.

Jika ingin asupan kalori seimbang dengan kalori yang keluar, bisa kita pilih menu dari buah dan sayur yang biasanya memiliki kandungan kalori lebih rendah.***

Editor: Ririn Handayani

Tags

Terkini

Terpopuler