Sangat Membutuhkan, Namun 9 Hal Berikut Ini Jarang Diungkapkan Suami pada Istri

- 28 September 2020, 19:44 WIB
Ilustrasi pasangan suami istri.
Ilustrasi pasangan suami istri. /Unsplash/Kristina Litvjak

SEPUTAR LAMPUNG – Dengan kapasitas bahasa dan kata-kata yang hanya sekitar sepertiga dari perempuan pada umumnya, laki-laki seringkali lebih memilih menyimpan sendiri apa yang ia rasa dan inginkan.

Padahal, ia sangat membutuhkannya. Ia sangat memerlukannya untuk menunjang pernikahan yang bahagia.

Dalam situasi seperti ini seorang istri perlu tanggap, apa saja hal-hal yang tak terungkapkan itu. Karena, dengan ia tahu apa yang suaminya mau, maka keduanya bisa menyelaraskan langkah untuk mewujudkan pernikahan yang bahagia.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Suami Setia yang Perlu Istri Tahu, Salah Satunya Suka Memperhatikan Hal-hal Kecil

Dikutip Seputar Lampung dari Portal Jember sebagaimana diberitakan dalam artikel berjudul “Jarang Diungkap Suami, Berikut 9 Hal yang Dia Butuhkan dari Istri", berikut 9 hal yang jarang diungkap oleh suami dirangkum dari laman Beliefnet.
 
1. Komunikasi yang berkualitas
 
Suami membutuhkan komunikasi yang baik dan berkualitas dari istri, demikian pula sebaliknya. Akan tetapi, cara berkomunikasi perempuan dan laki-laki memang berbeda sehingga keadaan dapat menjadi rumit.
 
Kadang-kadang, suami kesulitan menyampaikan apa yang dibutuhkannya karena khawatir keadaan dapat semakin buruk. Istri jangan takut untuk bertanya langsung apa masalah yang dihadapi sang suami.
 
Komunikasi yang berkualitas berarti baik suami maupun istri mendapatkan jawaban yang jelas dan tidak menggantung.

Baca Juga: Hati-hati Jika Banyak Cicak di Rumah, Bisa Membawa Bakteri dan Jadi Indikasi Bahwa Tempat itu Kotor
 
2. Dihargai dan dihormati
 
Perasaan dihargai dan dihormati oleh istri sangat dibutuhkan oleh suami. Ketika berdua-duaan atau berada di tempat umum, suami harus mengetahui bahwa istrinya menghormati dan menghargainya.
 
Dengan begitu, suami dapat lebih mencintai istri saat mereka menaruh kepercayaan dan harapan kepadanya.
 
Salah satu bentuk menghargai dan menghormati adalah dengan tidak memotong pembicaraan dan tidak mengungkit hal-hal sensitif yang dapat menyakiti perasaan tanpa didahului komunikasi yang baik.
 
3. Mendapat perhatian penuh
 
Baik suami maupun istri membutuhkan perhatian penuh dari masing-masing pihak, apalagi di saat mereka dihadapkan pada suatu masalah yang menguras pikiran.
 
Ketika suami bercerita tentang pengalaman kerjanya atau pengalaman lain yang cukup serius, jauhkan apapun yang membuat perhatian berpaling.
 
Pada zaman sekarang, perhatian dapat teralihkan dengan kehadiran teknologi. Pastikan benar-benar memerhatikan suami agar dia yakin kata-katanya berarti.

Baca Juga: Jadi Primadona, Ini 7 Jenis Burung Lovebird Paling Banyak Dicari Beserta Kisaran Harganya
 
4. Waktu khusus berdua
 
Ketika sudah memiliki anak, waktu khusus suami-istri dapat terabaikan. Tak hanya itu, pasangan yang memiliki pekerjaan penuh mungkin luput dari pentingnya waktu berkualitas khusus mereka berdua.
 
Tak jarang, suami enggan meminta waktu khusus berdua karena mengetahui perjuangan istri mengurus pekerjaan rumah tangga.
 
Menjadi istri tak kalah beratnya dengan menjadi suami. Oleh karena itu, sediakanlah waktu khusus berdua untuk menjaga kesehatan hubungan pernikahan suami-istri.
 
5. Romansa
 
Romansa biasanya ditemukan saat awal-awal pernikahan dan perlahan memudar seiring kesibukan yang melanda rumah tangga dan pekerjaan.
 
Istri mungkin tak sadar suaminya pernah memberanikan diri untuk bersikap romantis, namun mendapat reaksi yang sebaliknya dan akhirnya malu-malu untuk melakukannya lagi.
 
Suami kadang ingin istrinya mulai duluan dalam bersikap romantis. Melalui hubungan yang dibumbui romansa, ikatan suami-istri akan semakin erat.

Baca Juga: 5 Fakta Mengejutkan dari Vanuatu, Negara Kecil yang Berani 'Menyerang' Indonesia di Forum PBB
 
6. Sentuhan afeksi
 
Sentuhan afeksi tak melulu soal hubungan seks. Suami juga membutuhkan sentuhan afeksi yang berwujud ciuman, pelukan, bahkan belaian.
 
Sesaat sebelum tidur di ranjang, berikan suami usapan ringan di punggung sebagai pengantar tidur. Istri juga bisa memijit pundak suami sepulang dari kerja.
 
7. Mendapat bantuan
 
Suami menginginkan bantuan dari istri dalam mengurus keperluan rumah, tanpa perlu diminta. Gunakan sebagian waktu untuk sedikit membantu suami dalam menjalankan kewajibannya.
 
Karena suami menganggap itu sebagai kewajiban yang harus dia tunaikan, ia mungkin tak ingin meminta bantuan meskipun sedang kesulitan.
 
Selalu ingat bahwa pernikahan itu berjalan beriringan, bukan sendiri-sendiri.

Baca Juga: Berkah Pandemi: Ambulans Rakitan Anak Bangsa Ini Banyak Dicari, Harga per Unit Bisa Capai Rp3 Miliar
 
8. Mendapat dukungan
 
Suami ingin istri agar mendukungnya dan memihak kepadanya. Istri dapat menghibur suami saat sedang galau setelah ditampar oleh kerasnya hidup.
 
Tunjukkan bahwa apa yang berharga menurut suami juga berharga menurut istri. Biarkan dia mengetahui bahwa ada yang selalu berada di sisinya dan bersedia menyemangatinya.
 
9. Afirmasi
 
Selain perbuatan, kata-kata juga memiliki fungsi yang kuat dalam menunjukkan perasaan cinta. Tanpa afirmasi, suami mungkin merasa bahwa istri tidak peduli.
 
Oleh karena itu, sampaikanlah secara lisan bahwa istri memang benar-benar mengafirmasi suami. Jangan hanya mengangguk atau malah mengatakan dengan sesuatu yang tidak berhubungan.***(Ahmad G Zaki/Portal Jember)

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x