SEPUTARLAMPUNG.COM - Penyakit kencing tikus atau Leptospirosis kembali hangat diperbincangkan setelah ditemukan satu warga di Kota Batu Malang, Jawa Timur yang terdeteksi penyakit ini baru-baru ini.
Di kala musim hujan, akan selalu ada penyakit yang mengintai masyarakat, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD), Flu, Gatal-gatal, hingga Kencing Tikus (Leptospirosis).
Untuk itu, masyarakat perlu waspada agar terhindar dari pentakit-penyakit tersebut, terutama yang saat ini tengah diperbincangkan, yakni kencing tikus atau dikenal dengan Leptospirosis dalam dunia medis.
Baca Juga: Daftar 21 Penyakit hingga Pelayanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan, Cek di Sini
Sebenarnya penyakit kencing tikus ini bukanlah hal baru. Namun, masih banyak juga masyarakat yang belum paham dengan penyakit ini. Terutama cara terinfeksinya.
Kencing tikus adalah penyakit yang disebabkan oleh air kencing tikus.
Dilansir Seputarlampung.com dari laman jatengprov.go.id, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto,SKM,MKes menyampaikan bahwa saat banjir, kencing tikus bisa mengalir bersama air yang diinjak dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, mata, hidung, kulit yang lecet, hingga makanan.
Lebih lanjut Budi mengatakan, penyakit leptospirosis ini diakibatkan karena bakteri leptospira sp yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau sebaliknya (zoonosis).
Menurutnya, penularan paling sering terjadi melalui kencing tikus pada kondisi banjir dimana menyebabkan adanya perubahan lingkungan.
Mengutip dari Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya, berikut adalah ciri-ciri penyakit kencing tikus atau Leptospirosis:
- Mual dan muntah-muntah
- Meriang
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Sakit perut
- Diare
- Demam
Bagi Anda yang di rumah kerap ada tikus dan bingung cara mengusirnya, berikut ada beberapa tips mudah dan alami untuk membuat tikus enggan masuk ke area rumah.
Dilansir dari Hunker melalui artikel berjudul ‘How to Get Rid of Mice’ yang ditulis oleh Jill Harness pada 16 Agustus 2021, berikut lima bumbu dapur yang dapat mengusir tikus dari rumah.
1. Bawang putih
Bau menyengat yang dikeluarkan bawang putih sangat mengganggu bagi tikus. Sehingga, mereka pun akan pergi dan mencari makan di tempat lain.
Anda bisa menggunakan bubuk bawang putih yang ditaburkan di area yang biasanya dilewati si tikus.
Selain itu, Anda juga bisa menanam bawang putih di kebun, jika tikus sering membuat masalah di luar ruangan.
2. Daun mint
Daun mint memiliki aroma enak dan manis yang menyenangkan bagi manusia, tetapi tidak bagi tikus. Mereka pasti akan menjauh jika ada daun mint. Anda bisa meletakkan beberapa daun mint kering atau segar di atas meja.
Anda juga bisa meletakkan kantong teh mint di laci, digantung di lemari, atau basahi bola kapas dengan minyak mint.
Selain itu, Anda juga bisa menanam daun mint di sekitar rumah untuk mengusir tikus.
3. Kayu manis
Tikus tidak suka dengan aroma yang dihasilkan oleh kayu manis. Aroma pedas yang kuat pada kayu manis akan membuat hewan pengganggu ini akan pergi menjauh.
Anda bisa meletakkan beberapa batang kayu manis di dalam laci dan lemari. Selain itu, Anda juga bisa menyebarkan kayu manis di sekitar meja, lemari, atau area di mana tikus biasa terlihat.
4. Cabai rawit
Taburkan bubuk cabai rawit di area yang sering muncul tikus atau tempat yang dilewatinya. Selain itu, Anda juga bisa membuat semprotan bubuk cabai untuk penggunaan di luar ruangan.
Caranya, campurkan satu atau dua sendok makan bubuk cabai dengan air, tambah sedikit deterjen cuci piring, dan tambahkan satu sendok makan minyak sayur. Aduk hingga tercampur rata dan semprotkan ke area yang kerap dilewati tikus.
5. Bubuk paprika merah
Taburkan bubuk paprika merah di daerah yang biasa dilalui tikus. Anda juga bisa meletakkan satu sendok makan bubuk paprika di dalam kotak, laci, dan lubang yang menjadi celah untuk tikus masuk.
Demikian tentang penyakit kencing tikus atau leptospirosis dan cara mengusir tikus dari rumah dengan bumbu dapur. ***