Kondisi Keuangan Kacau saat Pandemi? Ini Pentingnya Miliki Dana Darurat untuk Hadapi Masa yang Tak Pasti

31 Oktober 2021, 11:30 WIB
Ilustrasi dana darurat. /Pixabay/Steve Buissinne

SEPUTARLAMPUNG.COM - Apakah Anda merasa bahwa kondisi keuangan Anda menjadi kacau saat menghadapi Pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini?

Jika iya, maka Anda perlu memahami pentingnya memiliki dana darurat untuk menghadapi masa yang penuh dengan ketidakpastian ini.

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang dihadapi oleh berbagai negara saat ini memang menggerus sektor perekonomian.

Oleh sebab itu, Anda perlu menyiapkan pos-pos keuangan yang terencana, salah satunya adalah adanya dana darurat.

CEO Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) Makmur, Sander Parawira mengungkapkan penting memiliki dana darurat dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 2 SD Halaman 80 81 84 Subtema 2: Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah

Apalagi, jika Anda masih memiliki penghasilan tetap selama masa Pandemi.

"Selagi memiliki penghasilan, jangan lupa menyisihkan sebagian untuk dana darurat. Besaran ideal dana darurat yang harus disiapkan menyesuaikan dengan tanggungan pribadi. Jika belum punya tanggungan, minimal memiliki dana darurat sebesar 6 kali penghasilan bulanan. Jika sudah punya tanggungan, sebaiknya sebesar 12 kali penghasilan bulanan atau lebih," kata Sander seperti yang dikutip seputarlampung.com dari Antara, pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Menurut Sander, dana darurat yang dimiliki bisa menjadi pertolongan pertama ketika terjadi musibah tak terduga seperti ketika Anda sakit atau saat membutuhkan uang untuk melakukan pengeluaran tak terduga seperti memperbaiki kendaraan rusak dan sebagainya.

Di sisi lain,  CEO Finansialku, Melvin Mumpuni juga menyampaikan bahwa saat menghadapi pandemi Covid-19, seseorang perlu memiliki dana darurat, yang besarannya bergantung pada pengeluaran dan jumlah tanggungan.

Dana darurat bisa disimpan di rekening tabungan atau instrumen lainnya yang sekiranya tidak mengurangi nilai pokok.

Baca Juga: Normalisasi Kehidupan Bisa Jadi Cara Jitu untuk Melindungi Kesehatan Mental saat Pandemi Tak Kunjung Berakhir

Dana darurat juga sebaiknya ditempatkan di instrumen keuangan yang likuid atau mudah dicairkan sewaktu-waktu.

Melvin menyampaikan waktu yang tepat untuk menyiapkan dana darurat adalah secepatnya pasca Anda mendapatkan penghasilan.

"Kejar dana darurat dulu karena kita tidak tahu kapan kondisi darurat datang," kata Melvin seperti dikutip dari Antara.

Melvin juga memberikan contoh, dana darurat yang bisa disiapkan seorang lajang adalah 6 kali dari total pengeluaran bulanannya.

Contohnya saja, seorang lajang dengan pengeluaran bulanan Rp5 juta maka dia harus memiliki dana darurat sebesar Rp5 juta dikali 6 atau sebesar Rp30 juta.

Baca Juga: BSU Rp1 Juta Berakhir Hari Ini? Segera Cairkan Dananya di BNI, BRI, BTN, Mandiri dengan Bawa Bukti Kuat Ini

Jika sudah menikah namun belum memiliki anak, maka dana darurat yang dibutuhkan adalah 9 kali dari total pengeluaran per bulan.

Itulah pentingnya memiliki dana darurat dalam menghadapi pandemi Covid-19.***

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler