Tarif Tes PCR dan Swab Antigen Kimia Farma Batal Turun dalam Waktu 24 Jam, Pengamat Politik: Seperti Lelucon!

18 Agustus 2021, 11:15 WIB
Ilustrasi tes PCR. /Humas PKS

SEPUTARLAMPUNG.COM - Berita mengenai penurnan tarif tes PCR dan swab antigen seakan menjadi salah satu kado terindah menjelang HUT ke-76 RI.

Sayangnya, baru saja diumumkan, Kimia Farma sebagai salah satu penyelenggara tes PCR dan swab antigen menyatakan bahwa tarif tes PCR dan Swab Antigen di Kimia Farma dinyatakan batal turun.

Perubahan kebijakan ini berubah hanya dalam kurun waktu 24 jam. Sontak, perubahan kebijakan yang cepat ini mengundang reaksi dari banyak pihak.

Sebelumnya, kabar mengenai turunnya tarif swab antigen dan PCR untuk masyarakat yang melakukan tes secara mandiri ini sempat membuat publik senang.

Baca Juga: Munarwan Dikabarkan Kabur dari Penjara Hingga Polri Bertindak Tegas, Kuasa Hukum Ungkap Kabar Terbaru Kliennya

Namun tak sampai sehari setelah diumumkan, ternyata penurunan tarif dinyatakan batal dilakukan.

Setelah beredar informasi bahwa tes Swab PCR dan Antigen di Kimia Farma turun, kini kabar tersebut berbah.

Hanya dalam 24 jam, tarif atau harga tes PCR dan Antigen Covid-19 kembali naik seperti harga semula atau gagal turun. 

Dalam surat edaran yang pertama tertulis bahwa harga swab PCR turun menjadi Rp500.000.

Harga swab Antigen Abbot Panbio turun menjadi Rp125.000. Diketahui harga tersebut sebelumnya diinformasikan akan berlaku mulai tanggal 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Mau Lolos Prakerja Gelombang 18? Ini Cara Lengkapi Data Diri dan Verifikasi KTP Lewat HP di prakerja.go.id

Namun, berdasarkan surat resmi yang terbaru, Kimia Farma menyatakan bahwa harga Swab PCR dan Antigen kembali ke tarif semula.

Diketahui, Kimia Farma menetapkan harga swab PCR seharga Rp900.000. Sedangkan harga untuk melakukan swab Antigen yaitu berkisar sekitar Rp190.000.

Belum diketahui pasti apa penyebab harga tes Swab PCR dan Antigen Kimia Farma batal turun.

Kimia Farma juga sudah mengatakan bahwa kebijakan penurunan harga tes Swab PCR dan Antigen benar-benar batal turun.

Hal tersebut tertulis langsung dalam surat yang dilayangkan oleh Kimia Farma.

Baca Juga: PENTING! Buruan Ganti Kartu ATM BCA ke Chip Sebelum Diblokir, Ini Jadwal dan Caranya

"Menindaklanjuti arahan dari Pemegang Saham terkait dengan Surat Edaran penyesuaian harga PCR Swab Antigen nomor: 148/YN/KFD/VIII/2021 tanggal 16 Agustus 2021 untuk dapat dibatalkan/ditunda menunggu peraturan dari Kementerian Kesehatan," keterangan surat edaran Kimia Farma.

Kebijakan tersebut menuai kontra dari beberapa pihak.

Bukan hanya masyarakat, bahkan salah satu pengamat politik juga ikut angkat bicara terkait harga tes PCR dan Swab Antigen yang batal turun.

Said Didu ikut memberikan komentarnya terhadap kebijakan yang menurutnya adalah sebuah lelucon.

"Apakah seperti ini lelucon mengelola negara pdhl kbjkn ini "merampok" uang rakyat lewat aturan yg dibuat pemerintah. Harga naik lagi dlm waktu 24 jam," cuitan Twitter@Muhammad Said Didu.

Baca Juga: POPULER Hari Ini: Benarkah BSU Tahap II Cair Awal September, NIK Tidak Terdaftar Hingga Penyebab Asam Urat

Tak sedikit warganet yang kecewa dengan pengubahan tarif harga swab PCR dan Antigen yang berubah dalam 24 jam itu.

"Turun atas himbauan presiden, gak jadi turun atas arahan pemegang saham," tulis akun Twitter@bintang selatan.

Diketahui, kebijakan penurunan harga tes Swab PCR dan Antigen tersebut turun karena menjelang hari Kemerdekaan.

Namun setelah 1x24 jam keputusan penurunan harga tes swab PCR dan Antigen di Kimia Farma seketika kembali ke tarif awal.***(Dea Megaputri/Portal Bangka Belitung)

*) Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Bangka Belitung dengan judul "Harga Tes Swab PCR dan Antigen Kimia Farma Batal Turun! Tarif Berubah dalam 24 Jam".

 

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Portal Bangka Belitung

Tags

Terkini

Terpopuler