Simak dan Catat! Berikut 7 Cara Mudah Tingkatkan Kesehatan Keuangan Pada Masa yang Sulit, Diantaranya Tenang

17 Maret 2021, 19:00 WIB
ilustrasi mengurus masalah keuangan/William Iven/Unsplash /

SEPUTAR LAMPUNG - Kondisi Pandemi Covid-19 membuat kondisi ekonomi di setiap negara terdampak menjadi menurun.

Pendapatan negara yang menurun juga berpengaruh pada tingkat kesejahteraan rakyatnya.

Pasalnya, banyak perusahaan yang melakukan efisiensi dengan memutuskan untuk menjalankan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Merasa Sesak atau Terlalu Bahagia? Hati-Hati Bisa Jadi Kamu Mengidap Gangguan Mental, Segera ke Dokter Jiwa!

Baca Juga: Waduh, Seorang Guru di Garut Lumpuh Usai Vaksinasi Covid-19, Berikut Keterangan Lengkapnya

Jelas, hal itu sangat memengaruhi kondisi keuangan rumah tangga karyawan yang tidak lagi bisa melanjutkan pekerjaannya.

Pandemi Covid-19 memang membuat kondisi keuangan keluarga menjadi carut marut. Banyak dari kita yang kemudian menyadari bahwa uang adalah sumber masalah dan sumber stres di masa sulit ini.

Stres akan memperburuk kesehatan fisik dan mental.

Baca Juga: Hati-Hati! Ini 7 Gejala Infeksi Ginjal yang Sering Diabaikan, Diantaranya Nyeri Punggung dan Mual

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD/MI Halaman 115 123 124 125 Subtema 3 Materi Rambu Lalu Lintas Pembelajaran 1 d

“Ketika saya stres tentang uang atau khawatir saya akan menganggur atau memiliki banyak hutang, itu akan memberikan stres tambahan,” ujar Nathan Astle, terapis dan anggota dewan dari Asosiasi Terapi Keuangan, mengatakan kepada Healthline.

Stres yang dialami selama pandemi, berdampak pada cara menangani masalah keuangan. Semakin sering merasa stres, semakin sering juga anda merasa cepat lelah. Akibatnya, saat harus mengambil keputusan penting, stres akan membuatnya lebih sulit.

Dilansir dari Portal Jogja dalam artikel "7 Cara Meningkatkan Kesehatan Keuangan Selama Masa-masa Sulit", ada 7 hal yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan kesehatan keuangan selama masa-masa sulit;

Baca Juga: Bocoran Sisyphus: The Myth Episode 9 Malam Ini, Sigma Ganggu Kencan Asyik Park Shin Hye dan Cho Seung Woo!

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD/MI Halaman 106-107 108-109 dan 110 Subtema 2 PB 6: Materi Bangun Datar

1. Tekan tombol reset atau mulai semua dari awal

Menurut sebuah studi dari Laurel Road, 52 persen generasi milenial dan Gen Z menyesali cara mereka menangani keuangan mereka di tahun 2020.

Saat kita memulai tahun baru, beri diri Anda catatan yang bersih dan setel ulang rencana keuangan Anda.

Ini termasuk kebiasaan belanja tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya. Sekarang Anda harus melihat ke depan. Alokasi ulang pos-pos yang dimiliki tahun lalu, hilangkan pada tahun ini. Misalnya untuk pos entertainment, selama pandemi tentu pos ini bisa dialokasikan ke tempat yang lebih bermanfaat seperti tabungan atau investasi.

Mungkin jumlahnya terasa tidak banyak, tapi percayalah, relokasi pos keuangan akan dapat menentukan kesehatan keuangan anda di masa akan datang.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Bulan Ramadhan Boleh? Berikut Penjelasan MUI berserta Fatwanya

Baca Juga: Ingin Tetap Bekerja dan Menghasilkan Uang Meski di Rumah Saja? Pelajari 5 Skill Ini, Salah Satunya Copywriter

2. Temukan keyakinan uang Anda

Untuk memahami mengapa anda menghabiskan uang seperti yang dilakukan seperti ini, sebaiknya ikuti kuis Inventaris Skrip Uang Klontz yang terdiri dari sekitar 50 pertanyaan.

Kuis ini membantu mengungkap keyakinan uang, perilaku keuangan, dan keyakinan bawah sadar anda tentang uang yang berakar sejak masa kanak-kanak.

Ini akan menempatkan Anda dalam salah satu dari empat kelompok. Satu kelompok adalah keyakinan bahwa uang itu buruk. Jika memiliki keyakinan itu, mungkin anda secara tidak sadar melakukan hal-hal agar tidak sukses secara finansial.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 3 SD/MI Halaman 92 93 100 101 103 104 105 Subtema 2 Pembelajaran 5 dan 6

Baca Juga: Mau Gigi Sehat dan Putih? Ini 8 Makanan Terbaik untuk Jaga Kesehatan Gigi Menurut Para Ahli

3. Berlatih ketenangan

Saat membuat keputusan keuangan, berlatih untuk tenang dan penuh perhatian membuat anda dapat mengendalikan emosi.
Kecemasan dan depresi menyebabkan tubuh kita juga menderita tubuh kita.

Sebelum melihat kondisi keuangan atau berbicara dengan pasangan tentang keuangan, berlatihlah untuk membayangkan suasana dan lokasi tempat yang akan anda tempati.

Dengan pikiran yang lebih tenang, ketika berbicara tentang masalah keuangan dengan pasangan juga diharapkan dapat dilakukan dengan kepala dingin.

Baca Juga: Bocoran Drama Mouse Episode 5 Malam Ini, Bermuka Dua, Lee Seunggi adalah 'Psikopat' yang Sesungguhnya?

Baca Juga: Waduh, Seorang Guru di Garut Lumpuh Usai Vaksinasi Covid-19, Berikut Keterangan Lengkapnya

4. Buat anggaran yang tepat

Luangkan waktu untuk mencatat pendapatan dan pengeluaran Anda. Disarankan untuk menggunakan aturan 50/30/20/
50 persen digunakan untuk biaya tetap seperti sewa, cicilan rumah dan kendaraan, pemberian kepada orang tua, dsb.
30 persen digunakan untuk pengeluaran fleksibel seperti bahan makanan, hiburan, atau belanja.

20 persen digunakan untuk tujuan keuangan seperti dana darurat, membayar hutang kartu kredit, dan menabung untuk masa pensiun.

Jangan khawatir bila ini belum cocok bagi anda dan pasangan, mencoba perbandingan lain pun diperbolehkan untuk mendapatkan hasil yang tepat.

Bila repot, anda juga dapat menggunakan aplikasi untuk membantu pengelolaan dan pengaturan keuangan anda. Beberapa contohnya adalah Mint, UangKu, Teman Bisnis, atau lainnya.

Baca Juga: Sinopsis Spider-Man: Far From Home, Kisah Manusia Laba-Laba Usai Perang Besar dalam Avengers: Endgame

Baca Juga: Buktikan Ketajaman Mata Anda, Temukan Perbedaan pada Gambar-Gambar Ini dalam 10 Detik!

5. Tetapkan tujuan tabungan yang realistis

Cari tahu persentase pendapatan Anda yang dapat Anda sisihkan untuk ditabung dan gunakan anggaran Anda sebagai panduan.

Bagi mereka yang mungkin menganggur saat ini, jangan merasa tertekan untuk menabung. Dan jangan menyalahkan diri sendiri jika terpaksa membongkar tabungan. Itulah alasan anda memiliki tabungan.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD/MI Halaman 125 126 127 128 129 Subtema 3 PB 5 Upaya Pelestarian Lingkungan

Baca Juga: Catat Baik-Baik, Ini 19 Formasi CPNS 2021 yang Bisa Dipilih Untuk Tentukan Masa Depan Anda Sebagai ASN!

6. Jangan panik tentang utang

Melunasi utang dengan segera adalah tidak realistis. Terutama bagi utang yang biasa di bayar setiap bulan. Biasanya utang cicilan rumah dan cicilan kendaraan.

Anda harus menganggarkan pembayaran cicilan dan utang serta menganggarkan tabungan adalah langkah awal yang harus anda lakukan.

Selain itu, apabila anda kesulitan untuk membayar utang reguler yang dimiliki, usahakan untuk mendatangi bank tempat berutang dan negosiasikan suku bunga kredit yang lebih rendah atau pelonggaran tempo pembayaran utang.

Baca Juga: Link Live Streaming Hercai Rabu 17 Maret 2021 di NET TV: Begini Reaksi Hazard Ketika Bertemu Dilsah

Baca Juga: Segera Dibuka, Berikut 7 Cara Jitu Agar Lolos Tes SKD CPNS 2021, Salah Satunya Pelajari Makna Pancasila

7. Tempatkan orang terbaik di sisi anda

Membicarakan mengenai keuangan dengan teman atau kerabat memang tabu dan tidak nyaman. Namun anda perlu untuk mendapatkan bantuan untuk mendapatkan saran keuangan yang lebih baik. Dengan merasa sendirian, akan membuat mental anda tertekan. Hubungilah teman dekat atau kerabat yang dapat dipercaya untuk berbagi mengenai cara pengelolaan keuangan.

Andai tidak ada, anda dapat memperoleh bantuan prefesional dari terapis, konselor keuangan atau perencana keuangan.

Percayalah, ada banyak orang seperti anda. Karena kesulitan keuangan ini juga menimpa mereka di seluruh dunia.***(Lasti Martina/Portal Jogja)

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Portal Jogja

Tags

Terkini

Terpopuler