Sejarah G30S PKI: Peristiwa Paling Berdarah Sepanjang Kemerdekaan Indonesia

- 22 September 2021, 14:40 WIB
Pahlawan Revolusi korban kekejaman G30S PKI.*
Pahlawan Revolusi korban kekejaman G30S PKI.* /tangkap layar cagarbudaya.kemdikbud.go.id

Singkat cerita, pasukan tak kenal ampun ini berhasil menculik 6 enam Jenderal, yakni Letjen. Ahmad Yani, Mayjen. R. Soeprapto, Mayjen. Harjono, Mayjen. S. Parman, Brigjen D.I. Panjaitan dan Brigjen Sutoyo.

Tiga di antaranya yakni Ahmad Yani, Panjaitan, dan Harjono dibunuh di tempat. Sedangkan Mayjen. R. Soeprapto, Mayjen. S. Parman, dan Brigjen Sutoyo dibawa ke Lubang Buaya bersama dengan mayat ketiga Jenderal tersebut.

Di sisi lain, Panglima TNI A.H. Nasution yang sebenarnya menjadi target utama dari operasi berdarah ini berhasil meloloskan diri dengan melompat ke Kedutaan Besar Irak.

Baca Juga: TERBARU: Pemilik Rekening BCA dan CIMB Segera Cek Daftar Penerima BSU Rp1 Juta Tahap 4 dan 5 di Sini

Namun, nahas, putrinya Ade Irma Nasution tewas tertembak dan ajudannya, Lettu Pierre Andreas Tendean diculik.

Di lubang buaya para Jenderal yang masih hidup bersama dengan Lettu Pierre Tendean dipaksa menandatangani dokumen terkait adanya 'Dewan Jenderal'.

Dokumen tipu muslihat buatan PKI untuk menguatkan isu bahwa Angkatan Darat ingin melakukan kudeta terhadap pemerintahan yang sah.

Kegigihan ketiga Jenderal dan Lettu Pierre Tendean yang 'ogah' menandatangani dokumen palsu tersebut membuat keempatnya disiksa habis-habisan.

Akhirnya keenam Jenderal tersebut bersama dengan Lettu Pierre Tendean tewas terbunuh dan jenazah mereka dimasukkan ke sumur kecil di Lubang Buaya.

Demi memastikan bahwa mereka sudah meninggal, mayat-mayat yang telah masuk ke dalam sumur tersebut kemudian ditembaki lagi dan jasad mereka ditutup dengan sampah pohon karet kemudian ditutup tanah dan ditanami pohon pisang utuh di atasnya untuk menutup jejak kejam para PKI.

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Berbagai Sumber sumber.belajar.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah