SEPUTARLAMPUNG.COM – Apa saja gangguan sistem pencernaan? Sebutkan gejala dan cara mengatasi gangguan sistem pencernaan. Simak inforamasi selengkapnya di sini.
Kita wajib mengatahui sistem pencernaan yang ada dalam tubuh agar bisa mengantisipasi hal yang buruk terjadi dengan mengantisipasi gejala awal.
Dilansir Seputarlampung.com dari laman situs Kemendikbud, organ tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing dan sangat penting untuk mengetahuinya.
Sistem pencernaan pada manusia dapat mengalami gangguan yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Apabila sistem pencernaan terganggu tentu proses pencernaan akan terganggu, sama dengan pemenuhan kebutuhan nutrisi tubuh yang terjadi penurunan.
Salah satu faktor penyebab gangguan pada sistem pencernaan manusia misalnya mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, pola makan yang tidak teratur.
Apa Saja Gangguan Sistem Pencernaan?
Baca Juga: INI LINK Download Buku Tematik Tema 4 Kelas 3 SD dan MI: Kewajiban dan Hakku untuk Siswa dan Guru
1. Mag
Mag merupakan gangguan akibat peradangan pada lambung
Mag disebabkan oleh Luka pada lambung yang tidak segera terobati dan berakibat infeksi bakteri Helicobacter pylori.
Gejala dari mag biasanya yang dirasakan oleh penderita adalah berupa nyeri perut bagian atas, mual, dan muntah.
Cara Mengatasi mag dengan menggunakan penanganan yang dilihat dari penyebab mag tersebut. Antibiotik dan antasida dapat membantu.
2. Diare
Penjelasan: Diare merupakan penyakit saluran pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri, parasit, maupun virus.
Diare disebabkan oleh Infeksi virus pada usus besar dan alergi makanan.
Gejala dari diare biasanya yang dirasakan oleh penderita adalah meliputi perut kembung atau kram, tinja encer, rasa mulas, atau terkadang mual dan muntah.
Cara mengatasi diare dengan dengan beristirahat yang cukup dan banyak minum supaya tidak mengalami dehidrasi, karena akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi serta Pengaruhnya Terhadap Budaya Suatu Bangsa
3. Konstipasi
Konstipasi atau sembelit merupakan gejala fases mengeras sehingga susah dikeluarkan. Adanya perubahan frekuensi BAB menjadi lebih jarang dan disertai dengan kesulitan BAB.
Sembelit disebabkan oleh menurunnya pergerakan usus. Umumnya seseorang dianggap mengalami sembelit ketika frekuensi buang air besarnya kurang dari 3 kali dalam seminggu.
Gejala dari sembelit biasanya yang dirasakan oleh penderita adalah harus mengejan saat buang air besar, proses buang air besar terasa tidak tuntas, tinja terlihat kering, keras, atau bergumpal.
Cara mengatasi sembelit dengan Banyak memakan buah-buahan dan sayur-sayuran berserat serta minum banyak air dapat mencegah gangguan ini.***