Kunci Jawaban Tematik Kelas 4 SD-MI Tema 6 Halaman 145-146, 147 Materi Giat Berusaha Meraih Cita-Cita

25 Februari 2021, 15:00 WIB
Pembahasan soal tematik kelas 4 tema 6. /Buku Tematik SD/

 

SEPUTAR LAMPUNG – Pembahasan selanjutnya halaman 145-146, 147, pernahkan adik-adik mendengar kisah seseorang yang hampir gagal dalam meraih cita-citanya? Jika pernah, apakah yang akan dilakukan siswa kelas 4 SD untuk menyikapi kegagalan tersebut.

Nah, Siswa kelas 4 SD akan belajar bagaimana cara meraih cita-cita dengan semangat yang tidak mudah menyerah. Semua materi berkaitan dengan cita-cita akan diulas dalam pembelajaran 5 halaman 145-146, 147 subtema 3.

Setelah memahami, siswa mencoba untuk mengerjakan soal yang sudah diulas secara ringkas dan jelas di buku tematik tema 6.

Baca Juga: Sudah Divaksin Tapi Dinyatakan Positif Covid-19, Kok Bisa? Ini Alasan dan Penjelasan dari Ahli

Siswa kelas 4 SD belajar dengan penuh semangat, karena masing-masing anak sudah bisa menyikapi kegagalan dalam meraih cita-cita dan membedakan mana yang baik dan buruk ketika dihadapkan pada kegagalan, semua sudah tertera di buku tematik halaman 145-146, 147.

Materi soal tema 6 kelas 4 SD ini bersumber dari Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas 4, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, (Tema; 6) yang hak ciptanya dimiliki oleh Dinas Pendidikan Nasional, yang untuk selanjutnya, buku - buku tersebut diubah dalam bentuk buku digital (ebook).

Berikut pembahasan mengenai materi, soal dan kunci jawaban buku tematik kelas 4 SD tema 6 subtema 3 pada pembelajaran 5 halaman 145-146, 147 diulas lebih simple dan ringkas, sehingga siswa mudah memahami dan mengerjakan soal serupa.

Baca Juga: 11 Penyesalan di Hari Tua yang Membuat Seseorang Ingin Kembali ke Masa Muda, Salah Satunya Kurang Traveling

Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6 Halaman 145-146

Meraih Cita walau Nyaris Putus Asa

Tawa riang dan teriakan lantang datang dari pemilik kaki-kaki kecil yang menyepak bola kaki di tanah lapang di sebuah kecamatan bernama Ledokombo. Langit mulai berwarna jingga, awan kelam, pertanda siang telah berganti malam. Pemilik kaki kecil itu pun kembali ke rumah berkumpul dalam hangatnya keluarga dan sejuknya udara desa.

Kini kaki-kaki kecil itu telah menjadi kaki-kaki yang kukuh dan lincah menari di atas rumput hijau stadion besar. Pemilik kaki-kaki kecil itu adalah Bayu Gatra Sanggiawan. Pemuda ini lahir pada tanggal 12 November 1991 di Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Telah lama ia ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

Pada tahun 2005, Bayu bergabung dengan tim kebanggaan warga Jember, yaitu Persid Jember. Setiap hari, ia berjuang menghabiskan waktu 45 menit untuk menuju tempat latihan dari rumahnya yang jaraknya cukup jauh. Ia rajin berlatih dan menunjukkan prestasi yang gemilang.

Baca Juga: Meski Berbadan Gemuk, Pegulat Sumo Tidak Termasuk Obesitas, Apa Rahasianya?

Dari Persid Jember, Bayu pindah ke Persekap Pasuruan sebelum akhirnya ia berhasil masuk tim PON (Pekan Olahraga Nasional) Jawa Timur untuk berlomba di PON 2012 di Riau. Akan tetapi, kemudian ia mengalami cedera lutut parah saat prestasinya sedang gemilang.

Cedera itu hampir membuatnya putus asa hingga ingin berhenti bermain bola. Namun, doa dan dukungan dari keluarga membuatnya tetap bersemangat. Ia melakukan operasi agar dapat berlari kembali di lapangan rumput.

Setelah mulai pulih, ia meningkatkan porsi latihan agar untuk mengejar ketinggalannya. Kerja keras dan kegigihannya membuahkan hasil. Bayu pun kembali tampil hebat di lapangan hingga membawa timnya menjadi juara.

1. Cita-Cita Bayu
2. Halangan yang dihadapi:
3. Sikap yang dimiliki:
4. Usaha yang dilakukan:
5. Apa kesimpulanmu terhadap usaha Bayu untuk meraih cita-citanya?

Baca Juga: Bocoran Sisyphus: The Myth Episode 4 Malam Ini, Park Shin Hye Berhasil Dilumpuhkan, Cho Seung Woo Kabur?

Kunci Jawaban

1. Cita-cita Bayu ingin menjadi pemain sepak bola profesional.

2. Halangan Bayu yang dihadapi saa menggapai Cita-cita adalah terhalang jarak rumah yang sangat jauh dari tempat latihan, serta ia pernah terluka saat bermain sepak bola dan tentunya menghambat prestasinya di sepak bola.

3. Bayu memiliki sikap yang pantang menyerah, tidak mudah putus asa dan semangat yang kuat.

4. Bayu berusaha melakukan latihan yang rutin agar bisa mengejar cita-cita yang ia gapai.

5. Kesimpulan dari cerita yang diambil dari Bayu adalah jangan pernah menyerah untuk meraih cita-cita dan terus berusaha.

Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 6 Halaman 147

Lihatlah kembali puisi-puisi yang ada di pembelajaran ini. Kamu juga dapat mencari beberapa puisi yang telah kamu buat sebelumnya. Golongkan puisi-puisi tersebut termasuk ke dalam puisi sedih, riang, atau puisi yang penuh pengharapan. Pilihlah salah satu puisi yang kamu paling sukai. Pahamilah isi puisi tersebut, lalu mulailah berlatih ekspresi wajah sambil mendeklamasikannya.

Mintalah temanmu untuk menilaimu!

Baca Juga: Miris, Tingkat Pengangguran di Inggris Melonjak Akibat Pandemi Covid-19, Apa Penyebabnya?

Jawaban:

Nah, adik-adik masih ingatkah materi sebelumnya mengenai puisi. Jika, lupa mari ulas kembali dan mulailah membaca puisi tersebut disertai ekspresi wajah sambil agar makna puisi tersebut tersampaikan. Selamat mencoba!

Nah, berikut pemaparan soal kelas 4 SD belajar dari rumah tema 6 subtema 3 halaman 145-146, 147. Jangan lupa nantikan ulasan artikel selanjutnya yang disertai soal dan kunci jawaban lengkap, kemudian dibahas secara simple dan praktis.

*Disclaimer: Pembahasan dan kunci jawaban dalam artikel ini hanya merupakan panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putrinya belajar di rumah. Untuk pertanyaan yang bersifat terbuka, jawaban di atas tidak bersifat baku. Orang tua dan siswa bisa mengembangkan jawaban lain yang dirasa lebih relevan.

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Buku Tematik Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler