Sudah Divaksin Tapi Dinyatakan Positif Covid-19, Kok Bisa? Ini Alasan dan Penjelasan dari Ahli

- 25 Februari 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 tahap 2 bagi lansia di Kota Bandung.*
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 tahap 2 bagi lansia di Kota Bandung.* /ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

SEPUTAR LAMPUNG – Baru-baru ini, beredar kabar adanya kasus orang yang terinfeksi virus corona atau COVID-19 padahal telah menjalani vaksinasi.

Kemudian muncul banyak pertanyaan, kenapa masih bisa terinfeksi virus corona atau COVID-19 padahal sudah vaksinasi. Simak penjelasan para ahli berikut ini.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN Lengkap Tema 6 Kelas 1 SD/MI Halaman 115-135 dan 137-150, Buku Tematik: Menjaga Kebersihan

Baca Juga: Tayang Rabu Depan, Bocoran Drama Mouse: Lee Seunggi Bakal jadi Polisi Baik Hati yang Kejar Psikopat Sadis!

Menurut Pengamat kesehatan lulusan Universitas Gadjah Mada sekaligus relawan COVID-19, dr. Muhamad Fajri, vaksin Sinovac atau vaksin COVID-19 lainnya tidak akan menyebabkan sakit COVID-19.

Kalaupun seseorang dinyatakan positif pasca vaksinasi, maka bisa jadi ada penularan di wilayah orang itu tinggal atau berdiam atau sebelumnya dia sudah terkena COVID-19.

"Ketika kuman masuk ke dalam tubuh tidak langsung membuat sakit tetapi butuh waktu 2-14 hari,” tuturnya.

Baca Juga: Sinopsis Hercai Rabu 24 Februari 2021 di NET TV, Miran dan Reyyan Kembali Hingga Firat Ungkap Fakta Baru

“Misalnya saya 10 Februari disuntik, seminggu kemudian saya sakit COVID-19, apa karena vaksin? Tidak. Dia sudah tertular sakit COVID-19 akhir Januari sampai awal Februari," kata dr.Fajri seperti dilansir Seputar Lampung dari indobalinews.com pada artikel: Kenapa Orang Bisa Terinfeksi Covid-19 Padahal Sudah Vaksinasi, Simak Kata Pakar.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: indobalinews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x