SEPUTAR LAMPUNG - Surat panggilan kepolisian kepada Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendapat tanggalan dari Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief.
Dalam cuitannya di akun resmi twitternya @AndiArief_, dia berpendapat bahwa pemanggilan Anies Baswedan oleh polisi sangat tidak wajar.
"Pemanggilan @aniesbaswedan sial keramaian oleh polisi tidak wajar," tulis Andi Arief sebagaimana dikutip dari cuitan akun Twitter @Andi_Arief pada Senin, 16 November 2020.
Andi menegaskan bahwa posisi Anies Baswedan sebagai Gubernur maka pertanggungjawabannya secara politik.
Baca Juga: Usai Hadiri Pernikahan Putri Habib Rizieq, Anies Baswedan Dipanggil Polisi
"Karena pertanggungjawaban Anies sebagai Gubernur itu pertanggungjawaban politik," tegas Andi Arief.
Andi menambahkan bahwa yang berhak memanggil Anis Baswedan adalah Mendagri bukan polisi. Hal ini karena alasan jabatan politik.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Mantra Sukabumi dengan judul: "Anies Baswedan Dipanggil Polisi, Andi Arief: Harusnya Mendagri yang Berhak Panggil Gubernur"
"Posisi Anies di atas kepolisian wilayah. Karena jabatan politik. Harusnya Mendagri yang berhak memanggil Gubernur," pungkasnya.
Baca Juga: Elektabilitas Habib Rizieq Melesat, Prabowo Subianto Kian Unggul dalam Survei Capres 2024
Pemanggilan @aniesbaswedan soal keramaian oleh Polisi tidak wajar. Karena pertanggungjawaban Anies sebagai Gubernur itu pertanggungjawaban politik. Posisi Anies di atas kepolisian wilayah. Karena jabatan politik. Harusnya Mendagri yang berhak memanggil Gubernur.— andi arief (@AndiArief__) November 16, 2020
Sebelumnya, Kepolisian RI telah mengirimkan surat pemanggilan terhadap seluruh pihak yang dinilai bertanggung jawab terkait kerumunan dalam acara resepsi pernikahan putri Rizieq Shihab. Salah satunya adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Unsur Lingkaran, Penjelasan, Contoh, dan Pengertian Lingkaran
Pemimpin FPI Rizieq Shihab diketahui menggelar acara nikah putrinya pada 14 November 2020. Acara nikah tersebut dihadiri sekitar 7.000 orang. Selain itu, markas besar FPI di Petamburan juga mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain memanggil Anies Baswedan terkait acara Rizieq Shihab, Mabes Polri juga mencopot sejumlah petinggi kepolisian. Dalam mutasi polisi hari ini, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat serta Kapolres Jakarta Pusat dicopot dari jabatannya. *** (Neng Siti Kulsum Ayunengsih/Mantra Sukabumi)