Produk Negaranya Diboikot, Dubes Perancis Sebut Indonesia Bakal Rugi

- 14 November 2020, 17:00 WIB
Sejumlah swalayan di Bandarlampung melakukan pemboikotan terhadap produk-produk dari Prancis. Jumat, 6 November 2020.
Sejumlah swalayan di Bandarlampung melakukan pemboikotan terhadap produk-produk dari Prancis. Jumat, 6 November 2020. /ANTARA/Dian Hadiyatna

Baca Juga: 13 Peristiwa Besar dan Tanda-tanda Alam yang Mengiringi Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Adanya aksi boikot produk Perancis ini juga memberikan nama yang buruk bagi Indonesia dan hal ini berujung pada menurunnya daya tarik investasi di Indonesia.

"Salah satu tugas saya adalah mengajak perusahaan Perancis berinvestasi di negara ini," tuturnya.

Seperti yang diketahui, ada 200 perusahaan Perancis yang saat ini ada di Indonesia baik dari skala kecil hingga raksasa.

Baca Juga: Harganya Sempat Terjun Bebas, Gelombang Cinta Kini Mulai Naik Daun Lagi, Begini Cara Menanamnya

"Ada 200 perusahaan Perancis, dengan skala yang berbeda-beda. Jika Anda bicara Danone, itu adalah perusahaan besar di Perancis, di dunia dengan 30 pabriknya ada di Indonesia," tuturnya

Oliver juga menambahkan saat adanya gerakan boikot produk Perancis, banyak perusahaan yang menanyakan sikap apa yang harus diambil oleh perusahaan.

"Tentu saja mereka (perusahaan) bertanya kepada saya, menanyakan apa yang bisa dilakukan," tutupnya.*** (Suhemanto/Portal Surabaya)

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia

Sumber: Portal Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah