Network
SEPUTAR LAMPUNG - Musibah kembali menimpa Donald Trump. Petahana yang akan maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat November mendatang.
Usai terpapar Covid-19 beserta beberapa orang anggota keluarga dan orang terdekatnya, kali ini musibah menimpa dana kampanyenya yang dibobol oleh hacker.
Jumlah yang digondol pencuri cukup lumayan yakni sebesar USD2,3 juta atau sekitar Rp32,2 miliar.
Dana itu sejatinya digunakan untuk dana pilpres Donald Trump yang akan berlangsung Selasa depan.
Baca Juga: Nasib Penumpang yang Melompat dari Kapal Feri Masih Misterius, Tim SAR Terus Mencari di Hari Kedua
Sebagaimana diberitakan oleh Mantrasukabumi.com dalam artikel "Hacker Bobol Akun Partai Republik dan Curi Dana Kampanye Donald Trump Rp32,2 Miliar", seorang hacker berhasil membobol akun Partai Republik Wiscounsin dan mencuri dana sebesar USD2,3 juta atau sekitar Rp32,2 miliar.
Sebagaimana yang dilansir mantrasukabumi.com dari Reuters, pihak Partai Republik Wiscounsin mengatakan sang hacker berhasil mendapatkan uang tersebut dengan cara merekayasa invoice yang dikirim atas nama vendor partai.
Pihak partai menyadari hal itu dan melaporkan FBI.
"Para penjahat ini sepertinya akrab dengan dengan operasi kegiatan partai di negara bagian (Wiscounsin) pada akhir kampanye untuk melakukan kejahatan ini," ujar Ketua Partai Republik Wiscounsin Andrew Hitt lewat pernyataannya.
