Berdasarkan catatan sejarah, sarung berasal dari Yaman yang terkenal dengan sebutan futah.
Seiring berjalannya waktu, sarung di Indonesia menjadi busana yang identik dengan budaya Muslim, dan digunakan sebagai busana sehari-hari.
Lalu apabila merujuk pada memoar yang ditulis Pangeran Djajadiningrat dari Kesultanan Banten, sampai sekitar 1902, masyarakat Jawa masih memakai sarung, jas model Jawa, dan kain tutup kepala yang disebut destar.***