Gunung Berapi Semeru Jawa Timur Erupsi Hari Ini, Minggu 4 Desember 2022, Status Naik Jadi Awas, Jauhi Area Ini

- 4 Desember 2022, 18:36 WIB
Gunung berapi Semeru Jawa Timur kembali erupsi ypada Minggu, 4 Desember 2022, ang kini statusnya naik jadi waspada.
Gunung berapi Semeru Jawa Timur kembali erupsi ypada Minggu, 4 Desember 2022, ang kini statusnya naik jadi waspada. /BNPB /

SEPUTARLAMPUNG.COM – Gunung berapi Semeru Jawa Timur erupsi lagi hari ini, Minggu, 4 Desember 2022. Akibat letusan kali ini, status gunung api naik dari level tiga jadi awas. Masyarakat diminta untuk jauhi beberapa titik area ini.

Secara adminstratif, gunung berapi Semeru terletak dalam dua kabupaten, yaitu Lumajang dan Malang, Provinsi Jawa Timur. Dari keterangan resmi, hingga kini gunung aktif tersebut terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik sejak erupsi pada Minggu, 4 Desember 2022.

Aktivitas peningkatan vulkanik gunung berapi Semeru Jawa Timur itu ditunjukkan dengan adanya luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan indikator yang lain pada hari ini, Minggu, 4 Desember.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Terbaru Edisi Pilihan Edisi 9 Desember 2022, Tema: Bertakwa Usia Muda Bahagia di Akhirat

Awan Panas Guguran tersebut berlangsung terus menerus hingga pukul 06.00 WIB dengan jarak luncur mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.

Dilansir Seputarlampung.com dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), disebutkan bahwa aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunung Semeru masih sangat tinggi.

Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di sekitar Semeru.

Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung berapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV (awas), terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini.

Baca Juga: KJP Plus Tahap 2 2022 Desember Sudah Cair, Selain Terima Dana Bantuan Siswa juga Dapat Bonus Ini, Apa Saja?

Untuk itu, PVMBG meminta masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selanjutnya, masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Masyarakat juga diharapkan untuk mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.

Baca Juga: 15 Contoh Soal Pilihan Ganda PAS Ekonomi Kelas 12 SMA Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Belajar

Daerah yang perlu diwaspadai adalah sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Pada pemantauan aktivitas gunung berapi Semeru 1 November 2022 hingga 2 Desember 2022 pukul 24.00 WIB PVMBG menyebutkan dari pemantauan visual gunung Semeru menunjukkan bahwa letusan abu terjadi dengan rata-rata 88 kali erupsi per hari.

PVMBG meminta agar masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Demikian info terkini mengenai erupsi gunung berapi Semeru Jawa Timur hari ini, Minggu, 4 Desember 2022, yang kini statusnya jadi naik jadi awas.

Editor: Ririn Handayani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x