Komarudin menyebut peristiwa tersebut adalah musibah karena faktor alam yang terjadi tidak dapat diantisipasi atau dikendalikan.
Saat kejadian keadaan hujan disertai angin kencang yang menyebabkan pohon roboh, sehingga tidak akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Usai pohon besar tersebut tumbang, sejumlah petugas gabungan yang terdiri dari Damkar, PPSU, dan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota langsung mengamankan lingkungan sekitar.
Tidak hanya itu, sepeda motor yang terparkir di kawasan tersebut juga diangkut satu persatu untuk diamankan di samping lapangan.
Terdapat 63 motor yang terparkir di lapangan tersebut, namun total 25 motor yang rusak dan dua motor yang masih tertimpa tumbangan pohon.*** (Tiara Claudia Prameswari)