"(Keputusan) yang tidak menguntungkan Indonesia, khususnya PSSI," tambahnya.
Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI terus berkomunikasi dengan FIFA untuk memantau situasi dan nasib Indonesia.
"Ini kejadian luar biasa, kami terus menyampaikan kepada FIFA kabar terbaru soal kejadian tersebut," katanya.
Namun, terkait sanksi dari FIFA, Yunus yakin jika FIFA tidak akan mengambil keputusan yang tergesa-gesa dan tanpa pertimbangan.
Sebab, kerusuhan di Kanjuruhan, Yunus Nusi menekankan kepada FIFA dalam pesannya bahwa banyaknya korban jiwa itu bukanlah karena perkelahian antar suporter akibat terjepit di kerumunan suporter yang berdesak-desakan.
"Ada yang jatuh, terinjak, saat mencoba keluar dari pintu stadion. Ada puluhan ribu penonton yang ingin keluar sehingga terjadi tragedi tersebut," pungkasnya.