Selain itu, Heru juga pernah menjabat Wali Kota Jakarta Utara tahun 2014. bahkan Ahok sempat menunjuknya menjadi calon wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017 lalu.
Pengalamannya di bidang birokrasi Jakarta memang cukup mumpuni sehingga dianggap layak menjadi calon PJ DKI Jakarta.
Heru mengawali karier PNS di Ibu Kota sebagai sebagai staf bagian penyusunan program Kota Jakarta Utara. Kemudian, ia dipromosikan sebagai Kasubag Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara dan Kepala Bagian Umum Jakarta Utara.
2. Bahtiar
Bahtiar lahir pada 16 Januari 1973 di Bone, Sulawesi Selatan. Ia merupakan lulusan STPDN Jatinangor 1995. Sebelum diangkat menjadi Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum pada 27 Juli 2020, Bahtiar pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.
Jabatan sebagai Kapuspen dipercayakan padanya karena Bahtiar dikenal cukup dekat dan ramah dengan kalangan wartawan. Ia juga pernah menjabat Kabag Perundang-Undangan Ditjen Polpum Kemendagri.
Selain itu, Bahtiar juga pernah dipercaya sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri).
Sebagai mantan Kapuspen, Bahtiar memiliki kemampuan membangun komunikasi yang baik dengan jajaran internal pemerintahan di DKI Jakarta maupun pemerintah pusat, sehingga dianggap layak menggantikan Anies.
3. Marullah Matali