Rekaman CCTV Rumah Ferdy Sambo Bocor, Brigadir J Terakhir Terlihat di Rumah Pribadi FS

- 11 Agustus 2022, 10:20 WIB
Rekaman CCTV pembunuhan Brigadir J bocor.
Rekaman CCTV pembunuhan Brigadir J bocor. /YouTube Refly Harun

SEPUTARLAMPUNG.COM - Rekaman CCTV kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat bocor ke publik. Video tersebut diunggah di kanal YouTube Refly Harun.

Dalam rekaman tersebut, Brigadir J terakhir terlihat ketika meninggalkan rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3 sekitar pukul 15.49 WIB.

Berikut kronologi kejadian berdasarkan rekaman CCTV.

Rekaman CCTV itu dimulai ketika Ferdy Sambo dan rombongan yang terdiri dari 3 mobil berhenti di rest area KM 86 Tol Cipali, Jawa Barat, sepulang dari Kota Magelang, Jawa Tengah pada 8 Juli 2022.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Dinilai Kurang Kooperatif saat Diminta Keterangan, Putri Candrawathi Terancam Diabaikan LPSK

 

Pada Jam 14.03 menit, terlihat Brigadir J mengenakan baju bewarna putih keluar dari mobil SUV hitam menuju toilet.

Setelah itu, rombongan kemudian meninggalkan rest area menuju arah Jakarta, saat masuk Jakarta iring-iringan kendaraan terekam CCTV ketika melintas di salah satu madrasah.

Kemudian, dari rekaman CCTV di rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling 3, real time CCTV memperlihatkan Ferdy Sambo masuk ke dalam rumah dengan mengenakan seragam dinasnya.

Baca Juga: 9 Jam Geledah Rumah Ferdy Sambo, Polisi Bawa Kotak Hitam Misterius, Putri Candrawathi Hanya Menangis di Kamar

Tak lama kemudian, datang anggota nakes datang untuk melakukan tes PCR. Pada jam 15:41 WIB, rombongan Putri Chandrawati tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo, ia menggunakan sweater bewarna hijau dan celana legging hitam.

Sosok Brigadir J juga tampak turun dari mobil dengan memakai baju bewarna putih dan celana jeans biru masuk ke dalam rumah.

Pada jam 15:49 WIB, Brigadir J masih melakukan aktivitas seperti memasukan barang-barang Putri dari mobil ke dalam rumah. Rekaman CCTV juga memperlihatkan momen Brigadir J dan Bharada E atau Richard Eliezer sedang melakukan tes PCR, hingga keduanya keluar dari rumah pribadi Ferdy Sambo.

Pada jam 17:05 WIB, Putri Chandrawati berjalan keluar menuju mobil bewarna hitam, diikuti Ferdy Sambo masuk ke mobil yang berbeda.

Baca Juga: Ferdy Sambo Terancam Maksimal Hukuman Mati atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

CCTV di komplek Duren Tiga, merekam momen mobil SUV hitam yang ditumpangi Ferdy Sambo dikawal motor patwal melewati Duren Tiga Barat, arah ke rumah dinasnya yang saat ini disebut sebagai TKP Brigadir J tewas.

Kemudian pada jam yang sama, Putri datang kembali ke rumah pribadinya di Jalan Saguling 3, namun Putri datang dengan busana yang berbeda dari sebelumnya. Mulai saat itu, Brigadir J tidak pernah nampak lagi pada rekaman CCTV tersebut.

 

Tidak ada rekaman CCTV yang memperlihatkan Brigadir J, Ferdy Sambo, dan Putri Chandrawati di rumah dinas Ferdy Sambo, di Jalan Duren Tiga, tempat Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.

Tim penyidikan Polri telah menggeledah rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling 3 selama kurang lebih 9 jam pada Rabu, 10 Agustus 2022 mulai pukul 15.00-01.00 WIB.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Motif Ferdy Sambo di Kasus Penembakan Brigadir J Hanya Boleh Didengar Orang Dewasa

Setelah penggeledahan selesai, polisi tampak membawa koper berwarna hitam. Berdasarkan informasi yang diperoleh, koper tersebut berisi barang bukti yang disita Timsus Polri terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J.

Pasalnya, menurut Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo, seluruh barang bukti dari hasil penggeledahan di rumah Ferdy Sambo telah disita dan dilakukan pendalaman oleh penyidik.

"Barang bukti yang disita diperiksa dan didalami penyidik," kata Dedi, saat dikonfirmasi wartawan dikutip dari Pikiran Rakyat.

Namun Dedi tidak merinci isi koper hitam yang disebut berisi barang bukti dari kediaman Ferdy Sambo karena berada pada ranah penyidikan.***

*) Disclaimer: Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Rekaman CCTV Kasus Pembunuhan Brigadir J Bocor, Irjen Pol Ferdy Sambo Diduga Lakukan Eksekusi Jam 17:06"

Editor: Desy Listhiana Anggraini

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah