Apa itu Bencana Hidrometeorologi hingga BMKG Imbau Harus Waspada Khususnya Jawa Timur, Bagaimana Dampaknya?

- 17 Juni 2022, 08:15 WIB
Ilustrasi bencana Hidrometeorologi.
Ilustrasi bencana Hidrometeorologi. /BMKG

SEPUTARLAMPUNG.COM – Apa itu bencana hidrometeorologi hingga BMKG Himbau waspada khususnya di Jawa Timur. Bagaimana dampaknya?

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap dampak bencana hidrometeorologi.

Hal tersebut dikarenakan hujan masih sering terjadi meskipun sudah memasuki pertengahan bulan Juni dengan intensitas ringan, sedang, bahkan deras terutama di wilayah Jawa Timur.

Baca Juga: 15 Rumah Roboh Akibat Abrasi Pantai Amurang, Jembatan Putus hingga Jalanan Ambles

Hal ini terjadi karena adanya dampak La Nina dan aktifnya gangguan fenomena gelombang ekuatorial di sekitar wilayah Jawa Timur.

Apa itu bencana hidrometeorologi?

Menurut Dr Deni Septiadi Msi, bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang diakibatkan fenomena meteorologi seperti angin kencang, hujan lebat, dan gelombang tinggi.

Dampak yang ditimbulkan dari Bencana hidrometeorologi yaitu banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang disertai hujan lebat.

BMKG menghimbau kepada masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, hujan lebat, dan angin kencang terutama yang berlokasi dekat dengan sungai dan laut.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Virama Karya, untuk Lulusan Sarjana Semua Jurusan, Batas Akhir Loker 25 Juni 2022

"Guys... Harap waspada yah..karena perkembangan dinamika atmosfer yang cukup signifikan, masyarakat diharapkan waspada akan bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi. Stay safe guys," imbau BMKG seperti dikutip seputarlampung.com dari akun Twitter @infobmkgjuanda pada Kamis 16 Juni 2022.

Dalam siaran persnya, Taufiq Hermawan selaku Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo, mengatakan bahwa suhu permukaan air laut Jawa Timur masih hangat.

"Dengan anomali suhu muka laut antara +1.0 sampai dengan +3.0 derajat Celcius," kata Taufiq Hermawan

BMKG Juanda juga mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap update informasi mengenai kewaspadaan akan bencana hidrometeorologi.

“Jangan lupa selalu update informasi peringatan dini 3 harian dan peringatan dini 2-3 jam-an dari kami dan selalu waspada,” tulis BMKG Juanda. ***

 

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah