SEPUTARLAMPUNG.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini mengatakan akan menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur jadi Rp750 ribu.
Keputusan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu sontak membuat heboh masyarakat. Sebab, harga tiket masuk ke Candi Borobudur itu dinilai sangat mahal.
Dalam keterangan di unggahan Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga akan membatasi kuota yang naik ke Candi Borobudur.
Luhut mengatakan kebijakan itu ia buat semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Nusantara.
Berikut profil Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, yang dikutip dari laman maritim.go.id.
Luhut lahir di Simargala, Huta Namora, Silaen, Toba Samosir, Sumatera Utara pada 28 September 1947.
Luhut hijrah ke Bandung dan bersekolah di SMA Penabur. Di sinilah ia kemudian menjadi salah satu pendiri Kesatuan Aksi Pelajar Indonesia (KAPI) yang menghimpun pelajar dan mahasiswa menentang Orde Lama dan PKI.
Ia adalah lulusan terbaik dari Akademi Militer Nasional angkatan tahun 1970. Pada1967, Luhut masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) bagian Darat dan 3 tahun kemudian meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik pada 1970.