SEPUTARLAMPUNG.COM - Pemerintah berencana menggantikan elpiji dengan DME atau Dimethyl Ether sebagai bahan bakar utama untuk dipakai oleh masyarakat.
Apa sebenarnya DME yang bakal menggantikan elpiji? Dikutip dari berbagai sumber, DME merupakan olahan batubara berkalori rendah.
Setelah melalui proses gasifikasi, batubara menghasilkan senyawa bening yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Baca Juga: Bocoran Cerita Ikatan Cinta Senin 22 November 2021, Keberadaan Jessica Masih Menjadi Teka-Teki
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menyatakan, DME memiliki kesamaan karakteristik sifat kimia atau fisika dengan elpiji.
Lantaran mirip, DME dapat menggunakan infrastruktur elpiji yang ada sekarang, seperti tabung, storage, dan handling eksisting.
”Campuran DME sebesar 20 persen dan elpiji 80 persen dapat digunakan kompor gas eksisting,” ujar Dadan.
Kelebihan yang dimiliki DME ialah dapat diproduksi dari berbagai sumber energi, termasuk bahan yang dapat diperbarui, seperti biomassa, limbah, serta Coal Bed Methane (CBM).