SEPUTAR LAMPUNG - Nomor rekening merupakan hal yang wajib ada dan harus aktif saat menerima Subsidi Gaji/Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2021.
Perlu diketahui, bahwa nomor rekening yang bermasalah dapat membuat dana Subsidi Gaji/Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan gagal masuk atau tidak valid, sehingga dana tidak bisa turun atau cair ke rekening penerima Subsidi Gaji/Upah (BSU).
Selain itu, untuk besaran Subsidi Gaji/Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan yang akan diterima karyawan atau pekerja di tahun 2021 sebesar Rp 1 juta per orang dengan syarat karyawan tersebut memiliki gaji bawah Rp3,5 juta.
Subsidi Gaji/Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan akan segera dilakukan pencairan oleh pemerintah ke 8 juta penerima karyawan atau pekerja yang sesuai kriteria dan ketentuan.
Namun, ada poin-poin yang harus diperhatikan para pekerja atau karyawan saat ingin memperoleh Subsidi Gaji/Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2021, salah satunya nomor rekening.
Berikut ini penyebab rekening bank yang gagal masuk atau tidak dapat ditransfer Subsidi Gaji/Upah (BSU) atau BLT BPJS Ketenagakerjaan tahun 2021:
1. Nama yang ada di rekening dengan penerima bantuan berbeda
2. Rekening sudah tidak aktif
3. Rekening Giro
4. Rekening pasif
5. Terdapat duplikasi rekening
6. Rekening tidak valid atau bermasalah atau sudah melewati batas aktif atau mati.
Berikut daftar kriteria karyawan yang berhak dapat BSU tahun 2021: