Ini adalah kali pertama Prabowo Subianto muncul ke permukaan tanpa keseganan untuk menjawab berbagai isu yang simpang siur di publik.
Prabowo Subianto mengaku terinspirasi dari sejumlah kisah kepahlawanan di Jepang, Amerika Serikat, dan China.
"Ada dua peristiwa penting yang saya baca dari sejarah. Yang satu itu di Jepang. Ada dua panglima sangat kuat, Hideyoshi Toyotomi dan Tokugawa Ieyasu," tutur Prabowo Subianto dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier melalui Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 13 Juni 2021.
Kedua panglima samurai terkuat di Jepang itu hampir terlibat peperangan. Namun, akhirnya mereka berdua melakukan perundingan terlebih dahulu.
Dalam perundingan itu, tutur Prabowo, Hideyoshi memuji kekuatan bala tentaranya yang begitu hebat, tetapi juga memuji balik kekuatan tentara Tokugawa yang sama kuatnya.
Peluang kemenangan sama bagi kedua kubu, namun justru hal ini bisa menjadi bencana bagi Jepang.
"Kalau saya menang, anak buah kamu banyak yang mati. Kalau kamu menang, anak buah saya banyak yang mati juga. Artinya besok malam, orang tua Jepang, banyak ibu-bapak Jepang kehilangan anak, akan nangis," kata Prabowo Subianto menuturkan perkataan Hideyoshi.
"Saya tahu Anda cinta Jepang, saya juga begitu. Kita mau mempersatukan Jepang dan kita mau bikin Jepang kuat. Untuk apa kita perang? Apakah kita enggak lebih baik bersatu?" ujar Prabowo melanjutkan ceritanya. Akhirnya mereka berdua bersatu.