Network
SEPUTAR LAMPUNG - Dulu bersaing, kini bermitra. Dulu menolak, sekarang menerima.
Perjalanan hidup memang sukar diterka. Seperti perjalanan hidup sejumlah tokoh politik yang dulu sempat berseteru dalam pemilihan, kini ternyata sebagian dari mereka memilih bekerja sama.
Salah satunya yang cukup fenomenal adalah Prabowo Subianto. Dulu, ia bersama Sandiaga Uno bersaing sangat ketat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 melawan pasangan Jokowi- Ma'ruf.
Keduanya mendapat dukungan yang cukup besar. Sandiaga Uno bahkan pernah menyatakan sampai habis Rp1 triliun untuk membiayai kampanye.
Baca Juga: Gantikan Terawan, Ini 5 Fakta Menarik Calon Menteri Kesehatan yang Baru, Budi Gunadi Sadikin
Namun rupanya, kemenangan lebih berpihak pada pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Pasangan Prabowo-Sandiaga kalah.
Setelah Jokowi-Ma'ruf Amin berkuasa, nama Prabowo Subianto kemudian masuk dalam jajaran kabinet sebagai Menteri Pertahanan. Mengabdi kepada negara menjadi alasan Prabowo menerima tawaran untuk duduk di kursi menteri.
Konon, tawaran juga datang juga kepada Sandiaga Uno. Namun ketika itu, pengusaha dan politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno itu memilih berada di jalur pemerintahan.
Ketika itu, Sandiaga menyatakan jika membangun bangsa dan negara tidak harus masuk ke dalam pemerintahan.
