Presiden Jokowi Sebut Bipang Ambawang, Fadjroel Rachman Posting Jipang Pasuruan, Apa Beda Keduanya?

- 8 Mei 2021, 16:15 WIB
Bipang Ambawang atau Bipang Pasuruan? Dua makanan dengan nama sama namun berbeda jenis.
Bipang Ambawang atau Bipang Pasuruan? Dua makanan dengan nama sama namun berbeda jenis. /Twitter/

SEPUTAR LAMPUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membuat kehebohan dengan menyebutkan Bipang Ambawang sebagai oleh-oleh mudik khas lebaran saat pidato.

Dalam video tersebut, Jokowi mengajak warga untuk membeli secara online oleh-oleh seperti cenderamata hingga makanan khas daerah.

“Bagi yang rindu makanan khas daerah tidak perlu ragu untuk memesannya secara online, yang rindu Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya. Tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ucap Jokowi.

Baca Juga: Viral Video Pidato Jokowi Sebut Bipang Ambawang Sebagai Oleh-Oleh Pengganti Mudik, Tuai Kritikan Netizen

Mendengar kata bipang apalagi ada kata Ambawang yang menyertainya, warganet lantas mempertanyakan maksud dari pernyataan Jokowi tadi.

Pasalnya bipang yang berasal dari Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat ini merupakan singkatan dari babi panggang dan memang merupakan makanan khas di sana.

Lantas, apakah benar Presiden menyarankan oleh-oleh lebaran berupa babi panggang yang notabene haram dimakan oleh kaum Muslim?

Seolah memberikan pembelaan atas pidato yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman,  Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Komunikasi sekaligus Juru bicara Presiden, memposting unggahan di Twitter berupa makanan jipang/bipang asal Pasuruan.

Baca Juga: Israel Serang Jamaah Tarawih Masjid Al Aqsa, Tagar SaveSheikhJarrah Menggema di Twitter

Halaman:

Editor: Dzikri Abdi Setia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x