Meski Belum Bisa Naik ke Permukaan, Bekal Ini Dibawa Awak Kapal Selam 'KRI Nanggala 402' Untuk Bertahan Hidup

- 22 April 2021, 15:30 WIB
FOTO ARSIP - Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
FOTO ARSIP - Sejumlah prajurit TNI-AL awak kapal selam KRI Nanggala-402 berada di atas lambung kapal setibanya di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa. /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

Baca Juga: Update Daftar Harga Tiket Kapal Bakauheni-Merak Sebelum Dilarang Mudik 2021: Lengkap Jadwal dan Cara Pesan

Namun jika memang terjadi insiden dimana kapal tak mau menyembul ke permukaan dan tetap dalam posisi menyelam maka ada beberapa prosedur keselamatan yang tentu awak KRI Nanggala sudah pernah mendapat pelatihan.

Dilansir dari Zona Jakarta dalam artikel "Dengan Cadangan Oksigen dan Logistik, 53 Awak KRI Nanggala 402 Bisa Bertahan di Bawah Air Selama 7 Hari", jika itu terjadi maka diperkirakan ada cadangan oksigen dan logistik paling tidak selama 7 hari bagi awak KRI Nanggala.

Akan tetapi bila tenggelam lebih dari 250 meter maka badan kapal bisa remuk terkena tekanan air yang amat besar.***(Beryl Santoso/Zona Jakarta)

 

 

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah