Ketua Tim Pedoman dan Protokol dari Tim Mitigasi IDI, Eka Ginanjar, mengatakan pemerintah terlalu cepat memutuskan untuk memperbolehkan mudik Lebaran saat ini.
Eka Ginanjar beranggapan bahwa masih ada waktu sebulan lagi melihat perkembangan kasus Covid-19 sebelum puasa.
Jika perkembangan kasus semakin tinggi dan berisiko, maka hendaknya Pemerintah mengambil langkah dan kebijakan yang lebih aman.
“Mungkin pemerintah melihat kasus yang sedang turun saat ini, maka diperbolehkan (mudik lebaran 2021),” kata Eka dalam sebuah diskusi virtual, seperti dikutip Seputarlampung.com dari Pikiran Rakyat pada artikel: Pemerintah Dinilai Terlalu Dini Izinkan Mudik Lebaran, IDI: Jangan Terburu-buru.
Eka menambahkan untuk memutuskan izin mudik lebaran 2021 harus dilihat terlebih dahulu angka rata-rata dan potensi infeksi di tengah masyarakat.
“Kalau memang masih tinggi, walaupun kasus sudah rendah, sebaiknya hindari dahulu mengizinkan mudik,” ujar dia.
Eka meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan agar tidak tertular selama perjalanan.
"Makan bareng pasti kan buka masker, jadi protokol kesehatan takutnya diabaikan,” ujar dia.