SEPUTAR LAMPUNG - Sempat ramai diperbincangkan akan segera diterapkan di DKI Jakarta, wacana lockdown akhir pekan akhirnya batal diterapkan.
Sejumlah dugaan pun bermunculan. Usulan dari politisi turut diduga menjadi salah satu alasannya.
Berkembangnya sejumlah dugaan penyebab batalnya rencana lockdown di akhir pekan ini akhirnya membuat ahli epidemiologi turut bersuara.
Salah satunya diutarakan oleh ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia Pandu Riono.
Pandu menilai keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak menerapkan lockdown bukan karena usulan ini berasal dari politisi.
Menurutnya, politisi tidak paham bahwa untuk menanggulangi Pandemi Covid-19 bukan dengan cara lockdown atau pun karantina.
"Politisi itu enggak ngerti. Untuk menekan pandemi itu enggak bisa lockdown atau pengetatan," kata Pandu sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Memang kata dia, lockdown akhir pekan ini diterapkan di Negara Turki. Tayyip Erdogan menggunakan lockdown akhir pekan sebagai upaya menanggulangi Covid-19.