SEPUTAR LAMPUNG - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid berduka atas kepergian mantan rektor Universitas Diponogoro (UNDIP) Semarang, Muladi.
Kepergian Mantan Menteri Kehakiman--saat ini Menteri Hukum dan HAM-- tersebut dibenarkan oleh Rektor UNDIP, Yos Johan Utama.
"Keluarga besar Senat Akademik dan Dewan Profesor Universitas Diponegoro kehilangan salah satu guru besar terbaiknya," ungkap Yos melalui pesan singkat seperti yang beritakan dari pikiran.rakyat.com dalam artikel "Innalillahi, Wakil Ketua MPR Mendadak Bagikan Kabar Duka, Hidayat Nur Wahid: Semoga Husnulkhatimah"
Hidayat Nur Wahid menyampaikan rasa bela sungkawanya terhadap Muladi melalui akun Twitter pribadinya.
" Innalillahiwainnailaihirojiun. Turut berduka atas wafatnya Prof Dr Muladi SH," cuitnya pada Kamis, 31 Desember 2020.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga turut mendoakan agar mendiang Muladi dapat diterima di sisi Maha Pencipta.
"Semoga Allah karuniakan husnulkhatimah, semua amalbhaktinya diterima sebagai ibadah, dan nanti Allah terima di sisi terbaiknya; alJannah. Lahu alfatihah. Amin," tulisnya.
InnaaliLlahiwainnaailaiHirajiun. Turut berduka atas wafatnya Prof Dr Muladi SH. Semoga Allah karuniakan husnul khatimah, semua amalbhaktinya diterima sbg ibadah, dan nanti Allah terima disisi terbaiknya;alJannah. Lahu alFatihah. Amin. https://t.co/6mWLxjrUWg— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) December 31, 2020
Guru Besar UNDIP tersebut dikabarkan meninggal dunia pada Kamis pagi pukul 06.45 WIB RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Mulai menjabat sebagai rektor UNDIP Semarang pada 1994 hingga 1998. Dia kemudian didapuk menjadi Menteri Kehakiman dan Menteri Sekretaris Negara pada pemerintah Presiden Soeharto dan B.J. Habibie.*** (Abdul Muhaemin/Pikiran Rakyat).