Network
SEPUTAR LAMPUNG - Kejadian pembantaian satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, terus menjadi atensi oleh Kepolisian Resor Sigi.
Kepala Kepolisian Resor Sigi AKBP Yoga Priyahutama menduga pelaku kekerasan menyebabkan korban jiwa adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
“Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi,” kata Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama, sebagaimana dikutip Seputar Lampung dari ANTARA, Sabtu, 28 November 2020.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Semudah Apa Anda Jatuh Cinta? Gambar Pertama yang Anda Lihat akan Ungkap Jawabannya
Baca Juga: Peraturan Baru! Gaji PNS Tahun Depan Tidak Lagi Ditentukan Pangkat dan Golongan, Tapi Ini...
AKBP Yoga mengatakan bahwa situasi saat ini di lokasi kejadian sudah kondusif, bahkan anggota Brimob, polres, dan dari satgas telah melakukan trauma healing agar jangan sampai warga ketakutan terkait dengan kejadian tersebut.
Jenazah korban, lanjut dia, akan segera dimakamkan oleh keluarga, sementara peti matinya disiapkan oleh Polres Sigi.
Ia mengatakan bahwa Satgas Operasi Tinombala saat ini sedang mengejar para terduga pelaku pembantaian.
Baca Juga: Pelaku Pembantaian Sigi Ditengarai Berjumlah Enam Orang
