Ganjar Hampir Kalahkan Prabowo, Elektabilitas Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Justru Melorot

29 Oktober 2020, 09:15 WIB
Hasil survei yang dilakukan Y-Publica terkait elektabilitas capres. (ANTARA/HO-Y-Publica) /

SEPUTAR LAMPUNG - Pemilihan presiden terbilang masih lama namun sejumlah lembaga survei mulai menjajaki sejumlah tokoh yang akan maju dalam pilpres 2024 mendatang.

Ada sejumlah tokoh yang sangat berpeluang maju dalam pilpres mendatang. Seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Sandiaga Uno termasuk juga Puan Maharani.

Dari survei yang dilakukan Y-Publica pada 11-20 Oktober 2020 lalu menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih unggul.

Namun, eletabilitas Prabowo ini sedikit lagi hampir dilewati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang terus melonjak kenaikannya.

Baca Juga: Hati-hati, Insentif Prakerja Gelombang 10 akan Hangus Jika Anda Tak Melakukan Ini Hingga 31 Oktober!

Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang semula melesat kini kembali melorot.

Hal yang sama juga dialami Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terus mengalami penurunan.

"Prabowo masih menjadi calon presiden unggulan, tetapi makin ditempel ketat Ganjar. Sementara Kang Emil dan Anies melorot elektabilitasnya dalam tiga bulan terakhir," terang Rudi, dalam siaran persnya, Rabu, 28 Oktober 2020.

Pada bulan Maret 2020, Prabowo jauh memimpin dengan raihan 23,7 persen. Namun kemudian bergerak turun menjadi 17,3 persen pada bulan Juli, dan sekarang tinggal 16,5 persen.

Baca Juga: Awas PRANK! Pemilik SIM C Dapat Bantuan Covid-19 Rp900.000 dari Pemerintah, Cek Faktanya di Sini

Sedangkan Ganjar dari hanya 8,0 persen melesat menjadi 15,2 persen dan sekarang naik lagi menjadi 16,1 persen.

Sementara Anies yang awalnya berada pada posisi kedua dengan elektabilitas 14,7 persen turun menjadi hanya 9,7 persen dan turun lagi menjadi 8,6 persen.

Ridwan Kamil dari hanya 4,9 persen melonjak lebih dari dua kali lipat menjadi 12,1 persen dan kini melemah menjadi 11,8 persen.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Galamedia.com dengan judul "Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Melorot, Elektabilitas Ganjar Hampir Lewati Prabowo".

Namun demikian, kata Rudi, peluang Prabowo masih kuat untuk dimajukan sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang. Terlebih, jika melihat koalisi yang terbangun antara Gerindra dengan PDIP, yang menguasai hampir 40 persen kursi DPR.

Baca Juga: Mengenal 6 Tradisi Unik Maulid Nabi Muhammad SAW di Berbagai Negara, dari Amerika hingga Afrika

Di sisi lain Ganjar yang menjadi tokoh PDIP dengan elektabilitas tertinggi masih harus bersaing dengan nama-nama lain di internal partai. Ada nama-nama seperti Tri Rismaharini, dan tentu saja Puan Maharani sebagai penerus dinasti politik Soekarno.

"Ganjar, Kang Emil, dan Anies, bahkan Sandiaga Uno, besar dalam pertarungan pilkada langsung, tetapi tidak menjadi bagian dari parpol ataupun lingkaran dinasti politik," jelasnya dilansir Antara.

Sandi masih mempunyai elektabilitas yang cukup tinggi, meskipun turun (10,3 persen-8,5 persen-8,1 persen). Menyusul di bawahnya Khofifah Indar Parawansa (0,9 persen-3,7 persen-4,5 persen) dan Risma (3,6 persen-3,4 persen-3,1 persen).

Lalu ada Erick Thohir (4,1 persen-2,9 persen-3,3 persen) dan Agus Harimurti Yudhoyono (1,6 persen-2,6 persen-2,2 persen).

Baca Juga: Update Harga Emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Kamis 29 Oktober, Beberapa Ukuran Kosong

Selain itu ada Mahfud MD (2,9 persen-1,3 persen-1,5 persen), Puan (1,1 persen-1,2 persen-1,1 persen), Susi Pudjiastuti (0,8 persen-1,1 persen-1,0 persen), dan Airlangga Hartarto (0,8 persen-1,0 persen-0,9 persen).

"Pendatang baru kali ini adalah Giring Ganesha yang juga Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas 1,6 persen," jelasnya.

Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak menjawab (17,6 persen-16,7 persen-18,4 persen).

Survei Y-Publica dilakukan pada 11-20 Oktober 2020 terhadap 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018. Margin of error ±2,89 persen, tingkat kepercayaan 95 persen.***(Lucky M. Lukman/Galamedia)

Editor: Ririn Handayani

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler