SEPUTAR LAMPUNG - Pada saat seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di tanah air dilarang mudik Lebaran 2021 oleh pemerintah. Pemerintah justru membolehkan rombongan Warga Negara Asing (WNA) masuk ke dalam negeri.
Hal ini terlihat dalam video yang sedang viral di masyarakat, di mana ada sekitar 85 WNA asal China masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Peristiwa ini kemudian menimbulkan kontroversi, karena di satu sisi banyak masyarakat yang disuruh putar balik ketika hendak mudik.
Ditambah lagi, dua dari 85 WNA tersebut positif Covid-19 dengan tanpa gejala yang saat ini diisolasi di hotel Hariston Bandengan, Jakarta Utara.
Menanggapi peristiwa ini, Direktorat Jenderal (Dirjen) Imigrasi pun memberikan klarifikasi mengenai persolan WNA China masuk Indonesia ini.
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM Jhoni Ginting mengatakan proses masuknya WNA China ke Indonesia ini sudah melalui tahapan resmi.
Menurut Jhoni kedatangan WNA China ke Indonesia tersebut sudah mendapatkan izin untuk urusan esensial.
WNA China yang datang ke Indonesia tersebut diminta untuk bekerja di proyek pembangunan strategis milik pemerintah.
"Kedatangan para WNA ke Indonesia hanya diizinkan untuk esensial, seperti bekerja di proyek strategis nasional, objek vital, penyatuan keluarga, bantuan medis dan kemanusiaan serta kru alat angkut," kata Jhoni dalam keterangannya, sebagaimana dikutip Seputarlampung.com, Sabtu, 8 Mei 2021.
Baca Juga: MA Batalkan SKB 3 Menteri tentang Pelarangan/Pewajiban Atribut Keagaaman di Sekolah
Jhoni menyebut bahwa para WNA asal China itu tidak sembarang datang, karena sudah mendapatkan rekomendasi dari berbagai pihak di Indonesia.
Sehingga Jhoni Ginting membantah jika mereka datang untuk tujuan wisata.
Penanganan setiap WNA yang datang ke Indonesia katanya telah mengikuti aturan Satgas Covid-19.
""Petugas imigrasi tidak akan memberikan izin masuk jika WNA tidak lulus pemeriksaan kesehatan petugas," tutur Jhoni lebih lanjut. ***