SEPUTAR LAMPUNG - Sesaknya kunjungan masyarakat untuk berbelanja baju di Pasar Tanah Abang akhir-akhir menjadi sorotan banyak orang.
Pasalnya, banyak yang takut, suasana berkerumun yang berlebihan tersebut akan menjadi klasterisasi baru Covid-19.
Seperti diketahui, beberapa hari lalu tersebar video yang menunjukkan Pasar Tanah Abang tak sepi pengunjung menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021.
Baca Juga: Light Merapat! Asyik, Yoon Doojoon Highlight Bakal Comeback Bintangi Drama 'There is No Goo Pil Soo'
Masyarakat tampak berbondong-bondong untuk membeli baju baru setelah pada 2020 harus menahan diri untuk melakukannya.
Filsuf Rocky Gerung ikut menanggapi terkait video yang memperlihatkan Pasar Tanah Abang yang dipenuhi oleh pengunjung.
Menurut Rocky Gerung, fenomena ini terjadi karena masyarakat banyak yang mengikuti anjuran berbelanja dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
"Fenomena Tanah Abang itu, mungkin karena mereka ikut memenuhi permintaan ibu Sri Mulyani," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan Rocky Gerung Official pada 3 Mei 2021.
Seperti diketahui, Menkeu Sri Mulyani menganjurkan masyarakat untuk membantu pemulihan ekonomi negara dengan berbelanja menjelang Lebaran.
Namun banyak netizen hingga tokoh-tokoh masyarakat mengkritik ajakan dari pemerintah tersebut, salah satunya Rocky Gerung.
Baca Juga: Penerima Bansos Tunai di Bandarlampung Akan Ditambah: Berikut Jadwal dan Jumlah Usulan Pemkot
"Kan ibu Sri Mulyani bilang cobalah berbondong-bondong beli baju baru. Jadi ya udah ibu Sri Mulyani mesti ditangkap juga karena menyuruh orang berkerumun itu," tuturnya.
Terlepas dari fenomena di Tanah Abang tersebut, menurut Rocky Gerung, terdapat suatu kesenjangan pada masyarakat.
Salah satunya adalah masyarakat yang mungkin bisa mempersiapkan Lebaran dengan masyarakat yang tidak bisa mempersiapkannya.
Tetapi, lanjut Rocky Gerung, ia menganggap kesenjangan tersebut sudah tidak bisa dievaluasi lagi, bahkan oleh pemerintah.
"Apakah pemerintah serius memberi semacam insentif kepada mereka yang tercecer di dalam upaya memenuhi kebutuhan lebaran," katanya.
Ia menganggap, wanita yang merekam video pengunjung di Tanah Abang tersebut, memiliki perasaan yang lirih di saat menjelang Lebaran.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari Ini Selasa, 4 Mei 2021: Hafiz & Hafizah dan Drama Korea Suspicious Partner
Rocky Gerung menegaskan, seharusnya Lebaran menjadi hari yang menimbulkan harapan bagi semua orang.
Meskipun begitu, menurutnya terdapat masyarakat yang bisa memenuhi harapan tersebut dan ada juga masyarakat yang sebaliknya.
"Jadi kita miris kalau pakai istilah hari ini, bahwa ada yang tersiksa menghitung hari, tiba-tiba tinggal dua hari dan dia enggak punya apa-apa," tutur Rocky Gerung.
Dilansir dari Mantra Sukabumi dalam artikel "Pengunjung Tanah Abang Membludak, Rocky Gerung: Ibu Sri Mulyani Mesti Ditangkap karena Nyuruh Berkerumun", sementara itu, ia menjelaskan, di balik disparitas ekonomi masyarakat, terdapat juga disparitas psikologi antara masyarakat yang lirih dan ceria.
"Ini tidak bagus bagi bangsa, karena ini adalah suatu kesempatan besar bagi rakyat kita untuk menikmati kebahagiaan bersama setelah melewati ujian puasa," pungkasnya.***(Indra Sukma/Mantra Sukabumi)