Sate Beracunnya Salah Sasaran Hingga Membuat Seorang Bocah Meninggal Dunia, Si Pengirim Terancam Hukuman Mati

- 3 Mei 2021, 19:25 WIB
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan N (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin 3 Mei 2021.
Polisi menunjukkan NA (25) warga Majalengka terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan N (10) saat rilis kasus di Polres Bantul, D.I Yogyakarta, Senin 3 Mei 2021. /Antara Foto/Andreas Fitri Atmoko

SEPUTAR LAMPUNG - Patah hati bisa membuat seseorang jadi gelap mata.

Tak bisa berpikir rasional dan bisa nekad melakukan apa saja yang bisa berdampak fatal pada akhirnya.

Karena patah hati, ia nekad mengirimkan sate yang telah dibubuhi bubuk racun pada orang telah membuatnya kecewa.

Apa daya, si taget menolak sehingga sate beracun itu salah makan korban. Tak hanya salah orang, tindakan nekad ini membuat pelakunya terancam hukuman mati atau menghabiskan sisa hidupnya di penjara.

Baca Juga: Mutasi Covid-19 asal India Ditemukan di Indonesia dan Malaysia

Pasalnya, sate beracun tersebut mengakibatkan seorang bocah bernama Naba Fais Prasetya yang tidak tahu menahu duduk persoalannya, jadi meninggal dunia.

Kini, kasus kriminal sate beracun yang terjadi di Bantul tersebut telah memasuki tahap baru.

 

Perempuan pengirim sate beracun itu berhasil ditangkap dan diamankan oleh anggota gabungan Satreskrim Polres Bantul.

Halaman:

Editor: Ririn Handayani

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x