Waduh, Imam Besar New York Kritisi Indonesia, Sebut Negeri Khatulistiwa Sebagai Bangsa yang 'Parah, Ada Apa?

- 2 Mei 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi Swab Antigen./
Ilustrasi Swab Antigen./ /Zona Priangan/Rachmat Iskandar ZP

SEPUTAR LAMPUNG - Baru-baru ini Imam Besar Islamic Center of New York, Muhammad Shamsi Ali mengkritisi kelakukan bangsa Indonesia.

Imam besar itu mengatakan bahwa kondisi bangsa Indonesia sudah 'parah'.

Hal itu disampaikan Shamsi Ali usai beredar kabar bahwa terkait daur ulang alat tes rapid antigen bekas di Sumatera Utara.

Baca Juga: Ungkapan Hati Son Naeun Usai 'Tinggalkan' Play M Entertainment dan Rencana Masa Depannya

Baca Juga: Pembunuh Berantai Ini Klaim Bunuh Ratusan Orang Sejak Umur Belasan Tahun, Akui Hanya Bunuh Para 'Penjahat'

Ya, baru-baru ini Indonesia dibuat heboh sekaligus miris dengan aksi para pekerja kontrak dan pekerja harian lepas Kimia Farma di Provinsi tersebut.

Sebanyak lima orang pekerja tersebut kini sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian atas kasus penggunaan alat rapid test antigen bekas di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang.

Para tersangka tersebut berinisial PM, DP, SP, MR dan RN. Salah satunya, yakni PM merupakan Plt Branch Manager Laboratorium Kimia Farma Medan yang berada di Jalan R.A. Kartini.

Baca Juga: KKIP Heran TNI AL Tolak Uang Sumbangan Masyarakat Indonesia untuk Beli Kapal Selam Baru:Jadi Gimana Nih?

Halaman:

Editor: Nur Faizah Al Bahriyatul Baqir

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah