Network
SEPUTARLAMPUNG.COM - Inilah materi khutbah Jumat terbaru edisi 12 Mei 2023 dengan tema bertakwa di usia muda.
Bertakwa kepada Allah SWT adalah kewajiban seluruh umat Islam bukan hanya untuk seseorang di usia muda saja.
Namun Allah SWT sangat kagum sekali kepada anak muda yang bertakwa kepadanya di masa muda seperti Nabi Ibrahim a.s.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Edisi 12 Mei 2023 dengan Tema Al-Qur’an itu Menjadi Pemberi Syafaat, Bagaimana Caranya?
Umat muslim yang bertakwa dan meningkatkan keimanan kepada Allah SWT sejak usia muda, maka mereka termasuk dalam manusia yang beruntung di dunia dan akhirat.
Masa muda adalah masa yang dimana seseorang memiliki kekuatan terbaik. Jika seseorang menjadikan masa mudanya untuk bertakwa kepada Allah, maka dia akan mendapatkan ganjaran yang luar biasa di akhirat kelak.
Materi khutbah Jumat ini samgat cocok dijadikan sebagai referensi untuk khatib pada ibadah shalat Jumat nantinya.
Baca Juga: Loker Terbaru PT ASI Pudjiastuti Aviation untuk Fresh Graduate, Cek Persyaratan dan Posisi yang Dibutuhkan
Dikutip seputarlampung.com dari laman khotbahjumat.com, berikut ini materi khutbah Jumat edisi 12 Mei 2023 dengan tema bertakwa di usia muda.
Khutbah Pertama:
>اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الكَرِيْمِ المَنَّانِ؛ أَحْمَدُهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى نِعَمِهِ العَظِيْمَةِ وَعَطَايَاهُ الجَسَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ المُلْكُ العَلَامُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُوَرَسُوْلُهُ؛ أَفْضَلُ مَنْ صَلَّى وَصَامَ، صَلَّى اللهُ وَسَلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ الكِرَامِ.
أَمَّا بَعْدُ :
أَيُّهَا المُؤْمِنُوْنَ عِبَادَ اللهِ: اِتَّقُوْا اللهَ تَعَالَى، وَرَاقِبُوْهُ جَلَّ شَأْنُهُ مُرَاقَبَةً مَنْ يَعْلَمُ أَنَّ رَبَّهُ يَسْمَعُهُ وَيَرَاهُ.
Ibadallah,
Khotib mewasiatkan kepada diri khotib pribadi dan jamaah sekalian agar senantiasa bertakwa kepada Allah Ta’ala. Karena hanya orang-orang yang bertakwalah yang akan beruntung di dunia dan akhirat.
Ma’asyiral muslimin,
Sesungguhnya syariat Islam memerhatikan fase-fase kehidupan manusia. Di antara fase yang mendapat perhatian khusus adalah fase muda. Sampai-sampai Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللهُ فِيْ ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ
“Tujuh golongan yang dinaungi Allah dalam naungan-Nya pada hari dimana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya:
Yaitu tatkala di padang mahsyar. Saat matahari didekatkan hingga satu mil jaraknya. Ada tujuh golongan yang istimewa, yang bahagia. Yang Allah naungi sementara manusia lainnya berada dalam kondisi kewalahan. Berdesak-desakan. Sampai sebagian ulama mengatakan, mereka tidak memiliki tempat untuk berdiri kecuali tempat berpijak mereka saja. Mereka berdempet-dempet dengan yang lain. Keringat bercucuran. Panas. Namun ada tujuh golongan yang dinaungi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala hingga mereka merasa teduh di hari yang sangat panas tersebut.
Baca Juga: Ini 3 SMA Terbaik di Lampung yang Berstatus Negeri untuk PPDB 2023, Pilih Mana?
Di antara golongan tersebut, kata Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللهِ
“Seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allah.” [HR. al-Bukhari dan Muslim].
Inilah anak muda yang spesial. Karena kebanyakan anak muda menghabiskan waktu mereka untuk bersenang-senang. Untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan. Melampiaskan syahwat mereka. Tetapi, anak muda ini menghabiskan masa mudanya untuk bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam suatu hadits, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إنَّ اللهَ لَيَعجَبُ مِنَ الشابِّ ليست له صَبْوةٌ.
“Sungguh Allah kagum kepada seorang anak muda yang tidak memiliki kenakalan/penyimpangan.” [HR. Ahmad].
